Presiden Akan Bantu Bangun Ruang Rawat RSUD dr Sobirin

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Jumat , 31 May 2024 - 23:34

Presiden Jokowi mendengarkan penjelasan Bupati Musi Rawas Ratna Machmud terkait kelanjutan pembangunan ruang rawat inap baru RSUD dr Sobirin. Foto: humaspemprovsumsel.--

REL, Musi Rawas - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi akan membantu pembangunan ruang rawat inap baru.

Pembangunan itu untuk mengatasi kepadatan pasien atas keterbatasan ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas.

Bahkan Presiden Jokowi langsung menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono guna membahas kelanjutan rencana tersebut.

"Telepon Pak Menteri PU untuk segera menurunkan timnya ke Lubuklinggau, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ucap Presiden Jokowi.

Bukan tanpa sebab, Presiden Jokowi merespon cepat keterbatasan ruang rawat inap di RSUD dr Sobirin.

Menurutnya, selama peninjauan dia melihat secara langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.

"Di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru seperti CT scan, cath lab dan mammogram.

"Ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. Ini saja," ujarnya.

presiden akan bantu bangun ruang rawat rsud dr sobirin                            rel, musi rawas - penjabat (pj) gubernur sumatera selatan (sumsel) agus fatoni mendampingi presiden republik indonesia (ri) joko widodo (jokowi) melakukan kunjungan kerja ke kabupaten musi rawas (mura). 
dalam kesempatan ini, presiden jokowi akan membantu pembangunan ruang rawat inap baru. 
pembangunan itu untuk mengatasi kepadatan pasien atas keterbatasan ruangan di rumah sakit umum daerah (rsud) dr sobirin kabupaten musi rawas.
bahkan presiden jokowi langsung menghubungi menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono guna membahas kelanjutan rencana tersebut. 
baca juga:polsek ulu musi serahkan tersangka kepemilikan sajam 
baca juga:kejari palembang terima pelimpahan tahap ii
"telepon pak menteri pu untuk segera menurunkan timnya ke lubuklinggau, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ucap presiden jokowi.
bukan tanpa sebab, presiden jokowi merespon cepat keterbatasan ruang rawat inap di rsud dr sobirin.
menurutnya, selama peninjauan dia melihat secara langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.
"di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," kata presiden jokowi. 
baca juga:empat lawang raih wtp delapan kali berturut-turut
baca juga:kecelakaan adu banteng di banyuasin, satu orang tewas
selain itu, presiden jokowi juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru seperti ct scan, cath lab dan mammogram.
"ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. ini saja," ujarnya.  
kunjungan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh indonesia.
turut mendampingi presiden jokowi dalam kunjungan tersebut, yaitu wakil menteri kesehatan dante saksono harbuwono, kepala badan pangan nasional arief prasetyo adi, pj gubernur sumsel agus fatoni dan bupati musi rawas ratna machmud. 
presiden meninjau rsud rupit.  disambut bupati muratara h devi suhartoni dan sejumlah pasien serta masyarakat yang ada di rumah sakit itu.
presiden mendengar keluhan byarpet listrik yang berdampak pada pelayanan kesehatan di sana. untuk iu, jokowi langsung menelepon direktur utama (dirut) pt pln (persero).  
mantan wali kota solo ini minta dirut  pln segera menuntaskan masalah krusial yang dibutuhkan masyarakat tersebut.
"problemnya di sini urusan listrik yang kurang dari pln. saya tadi langsung telepon dirut pln untuk menyelesaikan secepat-cepatnya," kata jokowi. 
dia juga meninjau loket penerimaan pasien dan menanyakan sejumlah kendala pelayanan medis secara langsung yang dihadapi petugas medis.
selanjutnya, presiden dan rombongan langsung menuju ke pasar lawang agung, kecamatan rupit. untuk membagikan sejumlah bantuan langsung ke masyarakat didampingi bupati h devi suhartoni dan wakil bupati h inayatullah.
dalam kunjungan tersebut, presiden jokowi mengecek kecukupan sumber daya manusia dan peralatan medis di rumah sakit.
"saya senang masuk ke rsud musi alat-alat canggin di rsu rupit. rawas utara karena sdm, dokter, spesialis bagus, lengkap. 
presiden jokowi juga menyebut bahwa peralatan medis dari kementerian kesehatan sudah masuk ke rsud tersebut. alat-alat tersebut antara lain peralatan operasi hingga ct scan. 
setelahnya, jokowi mengecek harga kebutuhan pokok di pasar lawang agung  
warga rela antri dan menunggu berjam-jam di depan gubung makan mang engking di kota lubuklinggau.  
presiden joko widodo, makan siang di gubuk makan mang engking yang berada di kelurahan siring agung kota lubuklinggau.
warga yang mengetahui jadwal makan siang presiden tampak antri dan menunggu kehadiran presiden di sepanjang jalan di depan gubuk makan mang engking di lubuklinggau.
fatoni melanjutkan agendanya dengan mengecek harga kebutuhan pokok di pasar lawang agung. presiden jokowi sempat membeli  sejumlah cemilan hasil produk usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) yang dijajakan masyarakat setempat.
dalam keterangan pers usai peninjauan, seperti yang kutif dari https://www.presidenri.go.id, presiden jokowi menyampaikan bahwa situasi harga di pasar tersebut stabil.
 “harga-harga baik. saya lihat kayak cabai rawit di angka rp 55 ribu, cabai hijau, cabai merah rp 50 ribu, bawang juga sama, bawang putih rp 40 ribu, bawang merahnya rp 45 ribu. harganya baik,” tukasnya didampingi kepala badan pangan nasional arief prasetyo adi, wakil menteri kesehatan dante saksono harbuwono. (*)