Pengunduran Diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN-foto : antaranews.com-

REL , Jakarta  - Senin , Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta. Pengumuman ini disampaikan menyusul diterimanya surat pengunduran diri dari kedua pejabat tersebut oleh Presiden beberapa waktu yang lalu.

"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN," ujar Pratikno dalam keterangannya.

Mensesneg menambahkan bahwa Presiden telah menerbitkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian dengan hormat bagi Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan mereka masing-masing. Dalam Keppres tersebut, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian mereka selama ini.

Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, Pratikno menjelaskan bahwa per hari ini telah terbit Keppres yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

BACA JUGA:Aldiwan Harira Putra Dinobatkan sebagai Lurah Terbaik di Indonesia.

BACA JUGA:Akibat mengedrii motor berboncengan Empat,satu kelurga tewas terlindas truk.

"Sekaligus Pak Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN," katanya.

Pratikno juga menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan kepada Basuki dan Raja Juli untuk menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Mereka diminta untuk bekerja sesuai visi yang tertuang dalam rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan dan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.(*)

BACA JUGA:”Jalur Khusus” Ormas Keagamaan Peroleh Izin Tambang

BACA JUGA:Jebol Plafon Rumah Orang, ABG Ini Ditangkap Polisi!

Tag
Share