Pembangunan dan Investasi Ibu Kota Nusantara Terus Berjalan Tanpa Hambatan
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pembangunan serta investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan dengan lancar meskipun terjadi pengunduran diri kepala dan wakil kepala Otorita-Foto : antaranews.com-
REL , Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pembangunan serta investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan dengan lancar meskipun terjadi pengunduran diri kepala dan wakil kepala Otorita IKN (OIKN).
Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
"IKN itu tidak ada masalah," ujar Luhut. Dia juga memastikan bahwa proses pembangunan dan investasi tidak terganggu oleh perubahan kepemimpinan di OIKN.
"Investasi dan pembangunan semua berjalan, kalau terjadi keterlambatan di sana sini itu merupakan hal biasa. Tidak ada isu," tambahnya.
BACA JUGA:Perusahaan Tambang di Lahat Dukung Pembangunan RTLH
Saat ini, posisi Plt. Kepala OIKN dijabat oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Kemenko Marves turut membantu dalam proses pembebasan lahan di IKN yang mencakup sekitar 2.000 hektare yang bermasalah.
Luhut menyatakan keyakinannya bahwa masalah ini akan terselesaikan berkat kerja sama terpadu dengan Badan Bank Tanah.
Presiden RI Joko Widodo juga menekankan pentingnya investasi di IKN. Ia menggambarkan investasi di IKN sebagai "membeli masa depan", karena berbagai infrastruktur seperti jalan dan bandara baru akan memberikan manfaat besar beberapa tahun ke depan.
Jokowi menjelaskan bahwa akses transportasi ke IKN akan semakin mudah dengan adanya jalan tol dan bandara komersial. Oleh karena itu, ia mendorong para investor untuk segera berinvestasi sebelum harga tanah meningkat.
BACA JUGA:Pembangunan Stadion Baru di San Donato Disetujui
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa konsep IKN sebagai kota masa depan harus ramah lingkungan dan nyaman untuk dihuni (liveable). Konsep ini bertujuan untuk mengubah pandangan umum bahwa kota masa depan harus dipenuhi dengan gedung pencakar langit dan bangunan beton.
Sebaliknya, kota masa depan harus memberikan kualitas hidup yang baik dan berkelanjutan bagi penghuninya.
Dengan pernyataan dari Menko Marves Luhut dan dukungan dari Presiden Jokowi, diharapkan pembangunan dan investasi di IKN akan terus berkembang dengan baik, menciptakan kota masa depan yang inovatif dan ramah lingkungan.(*)
BACA JUGA:Kejari Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Guest House Mess Raden Fatah