Terkait Haji Palsu, Dewan Angkat Bicara, Minta Ada Perundingan Pemerintah dan Arab Saudi.
Menanggapi hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, mendorong pemerintah Indonesia dan Arab Saudi untuk segera melakukan perundingan guna mencari solusi yang tepat. -Documen.Rel-
Kahfi juga menyampaikan informasi bahwa saat ini terdapat 100.000 jemaah umrah yang belum pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Ia menduga bahwa ratusan ribu orang tersebut belum kembali ke Indonesia dengan harapan bisa melaksanakan ibadah haji tanpa visa haji resmi.
BACA JUGA:Sule Tanggapi Label Pelawak Sombong dengan Bijak, Ungkap Rencana Pernikahan dengan Santyka Fauziah
Mereka diketahui telah menetap di Arab Saudi sejak 1 Syawal dan diperkirakan akan bergabung dengan jemaah haji resmi saat menuju kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). "Itulah yang menimbulkan problem. Karena mereka ini kan enggak punya tempat," ujar Kahfi.
Diketahui, aparat Arab Saudi telah memulangkan sebanyak 34 jemaah umrah dari Indonesia yang ditangkap karena hendak berhaji tanpa visa resmi. Sementara itu, tiga koordinator jemaah yang juga warga Indonesia saat ini sedang diproses hukum di Saudi.(*)