Stop Penyebaran Berita Hoax dan Ujaran Kebencian!

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 19:53

Kurnaidi ST. Foto: dok/PWI Sumsel--

stop penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian!                            rel, palembang - pesta demokrasi kembali hadir di tengah masyarakat indonesia dengan digelarnya pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di seluruh penjuru negeri. 
pilkada kali ini bukan sekadar ajang pergantian pemimpin daerah, tetapi juga momentum penting dalam mengawal transisi kepemimpinan nasional dan merawat keutuhan bangsa.
ketua persatuan wartawan indonesia (pwi) sumatera selatan, kurnaidi st mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan pilkada yang aman dan damai. 
ia menegaskan pentingnya peran media yang berkualitas dalam menjaga kondusivitas pesta demokrasi ini.
baca juga:pj bupati muara enim ajak perangi narkoba
baca juga:pemprov sumsel siap antisipasi lonjakan inflasi 
“pesta demokrasi ini tentu membutuhkan sebuah kerja sama yang solid antara seluruh penyelenggara, pemangku kebijakan, dan peserta pilkada agar pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertib, dan tidak terjadi kecurangan,” ungkap pria yang akrab disapa kuyung kur, tersebut, sabtu (15/6/2024).
kurnaidi menyoroti tantangan besar di era digital saat ini, di mana informasi dapat menyebar tanpa kontrol yang ketat, terutama melalui media sosial. 
“apalagi di era digital seperti saat ini, informasi setiap saat hampir tidak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi hujat-menghujat, fitnah, dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian yang tujuannya untuk menjatuhkan pasangan calon (paslon) lain,” tambahnya.
berdasarkan data komisi pemilihan umum (kpu), pilkada serentak tahun 2024 akan diadakan di 545 daerah, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. 
jumlah ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan betapa pentingnya koordinasi yang baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung.
kurnaidi menekankan pentingnya masyarakat untuk mendukung pilkada yang demokratis dan bermartabat. 
“seluruh komponen masyarakat wajib mendukung pilkada demokratis dan bermartabat. mari ciptakan pemilih cerdas supaya suasana pemilu aman dan damai serta stop money politik,” tegasnya.
untuk memastikan pilkada serentak 2024 berjalan dengan lancar, kurnaidi juga menekankan perlunya meningkatkan sinergitas dan soliditas antara tni, polri, dan pemerintah. 
“diperlukan sinergitas dan soliditas tni-polri dan pemerintah agar pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan, damai, dan kondusif,” tutupnya. (*)