Kue Perut Punai: Oleh-Oleh Khas Bengkulu yang Menggoda Lidah

REL , Bengkulu -  sebuah provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang unik.

Salah satu oleh-oleh khas yang tidak boleh dilewatkan dari Bengkulu adalah Kue Perut Punai, sebuah kue tradisional yang menggoda lidah dan mengandung sejarah panjang di masyarakat Bengkulu.

Kue Perut Punai adalah salah satu kue tradisional khas Bengkulu yang terbuat dari bahan-bahan sederhana namun menghasilkan cita rasa yang istimewa. Kue ini memiliki bentuk bundar pipih dengan tekstur yang kenyal dan sedikit renyah di bagian luarnya.

Di dalamnya, Kue Perut Punai diisi dengan campuran gula merah yang telah dicairkan dan kelapa parut yang telah dipanaskan hingga kering.

BACA JUGA:Disparekraf Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Kabupaten Musi Rawas yang Wajib Dikunjungi

Proses pembuatan Kue Perut Punai dimulai dengan adonan dasar dari tepung terigu, garam, dan sedikit air. Adonan ini kemudian dibentuk bulat pipih dan ditekan hingga tipis.

Setelah itu, adonan dimasukkan isiannya yang terdiri dari gula merah yang sudah dicairkan dan kelapa parut yang telah dipanaskan dan dimasak hingga meresap rata.

Selanjutnya, Kue Perut Punai dipanggang hingga matang dengan menggunakan wajan datar tanpa minyak. Proses pemanggangan dilakukan dengan api kecil agar kue matang merata tanpa gosong.

etelah matang, Kue Perut Punai siap disajikan dan dikemas sebagai oleh-oleh khas Bengkulu.

BACA JUGA:Ini 7 Tempat Wisata Uji Nyali di Surabaya, Ada Museum Paling Ngeri di Surabaya! No 6 Agak Nganeh

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 3 Hotel Angker di Semarang Melebihi Keangkeran Lawang Sewu! Ada Apa?

Kue Perut Punai sangat cocok sebagai oleh-oleh karena keistimewaannya dalam hal rasa dan tekstur yang unik. Gula merah yang manis dan kelapa parut yang gurih memberikan kombinasi yang sempurna, menciptakan sensasi lezat di setiap gigitannya.

Selain itu, keberadaan Kue Perut Punai sebagai oleh-oleh juga mencerminkan kearifan lokal Bengkulu dalam melestarikan warisan kuliner tradisionalnya.