Barcelona Sangat Benci Kekalahan

Ferran Torres. Foto: dok/ist--

REL, Madrid - Saat ini menjalani tugas internasional bersama tim sepak bola Spanyol, Ferran Torres baru-baru ini melakukan wawancara dengan ABC.es. 

Dalam wawancara tersebut, ia berbicara tentang pengalamannya bermain untuk Barcelona dan La Roja, serta pandangannya mengenai tekanan yang dihadapi pemain di klub elit.

Penyerang Barcelona ini menekankan pentingnya mengelola ekspektasi ketika bermain di level tertinggi, terutama di tengah laporan bahwa ia akan tinggal lama di Catalonia. Torres mengakui tekanan besar yang terkait dengan bermain untuk klub-klub besar seperti Barcelona.

"Itu adalah klub elit, seperti Madrid, Barcelona, City, atau Bayern. Anda wajib menang dan kemudian ada banyak tekanan di sekitar klub dan para pemain," ungkapnya. "Ketika segalanya berjalan baik, itu luar biasa dan kepuasan memberi Anda segalanya. Tapi harus bersiap kalau ada yang tidak beres. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa 80% pemain kelas satu benci kekalahan. Di klub-klub besar, kami terbiasa menang, dan ketika kalah, Anda berusaha mengendalikan reaksi, meski banyak yang tidak bisa."

BACA JUGA:Inter Milan Siap Datangkan Kiper Josep Martinez

BACA JUGA:Polisi OKU Timur Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMK dengan Modus Pencurian Kekerasan

Torres juga ditanya tentang persaingan dengan rekan setimnya di Barcelona seperti Nico dan Lamine Yamal. Menurutnya, meskipun mereka adalah pemain yang sangat bagus dan termasuk elit, ia tetap optimis dengan kesempatannya. "Mereka adalah pemain-pemain yang sangat bagus, namun mereka adalah para elit. Saya pemain yang ambisius dan saya akan siap saat giliran saya bermain dan mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin," kata Ferran.

Awalnya diidentifikasi sebagai salah satu kandidat teratas untuk dijual pada musim panas ini, Ferran kini diperkirakan akan bertahan di klub. Hal ini dikarenakan keserbagunaannya di sepertiga akhir lapangan serta pengaruh positifnya di ruang ganti. Ferran memang dikenal sebagai sosok yang ceria dan telah menunjukkan komitmen besar di Barcelona.

Dalam wawancara tersebut, Ferran juga menjelaskan makna di balik julukannya, "Si Hiu". "Karena saya gigit ya, karena saya akan lakukan apa saja, karena saya mencium bau darah," ujarnya, menggambarkan semangat juangnya di lapangan.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Ferran Torres terus menjadi sosok penting baik di Barcelona maupun tim nasional Spanyol. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, ia siap menghadapi segala tantangan dan terus berprestasi di level tertinggi. (*)

Tag
Share