Nyopet di Masjid Agung Palembang, Pria Bertato Diamuk Massa

REL, Palembang - Seorang pria bertato bernama Mulyadi alias Bagong mengalami nasib naas setelah kedapatan mencopet di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. 

Peristiwa tersebut terjadi usai pelaksanaan Shalat Jumat, di tengah kerumunan jamaah yang baru saja selesai beribadah.

Witono, Koordinator Keamanan Masjid Agung Palembang, menjelaskan kronologi kejadian tersebut kepada sejumlah wartawan. 

"Tadi ada laporan dari anggota keamanan masjid bahwa ada keributan usai Shalat Jumat. Ternyata ada yang mencopet Handphone salah satu jamaah," ungkap Witono.

BACA JUGA:Viral di Instagram! Tiga Bocah Diamankan Warga

BACA JUGA:Pastikan Pelantikan Kali Ini Bukan yang Terakhir

Menurut Witono, kejadian bermula saat Mulyadi mengikuti korban saat keluar dari masjid. 

"Ketika Handphone korban dicopet, istrinya kebetulan melihat, jadi langsung diteriaki copet," tambahnya. 

Aksi spontan istri korban tersebut menarik perhatian jamaah lainnya yang langsung mengejar dan mengerumuni pelaku. 

Mulyadi pun tak mampu melarikan diri dan menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya pihak Kepolisian Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang tiba di lokasi untuk mengamankannya.

“Pelakunya sudah diamankan polisi. Memang pelaku itu sering beraksi di sekitar Masjid Agung maupun pasar 16 Ilir. Sudah beberapa kali juga kami incar, karena dia itu berpura-pura menjadi jamaah sambil mencari korban,” lanjut Witono.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, melalui Kanit Reskrim Iptu M. Muslim, membenarkan adanya insiden tersebut. 

“Benar, ada aksi pencopetan di Masjid Agung Palembang. Pelakunya kini diamankan di Mapolsek IB I untuk diperiksa lebih lanjut,” tutupnya singkat.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para jamaah dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi kriminal di tempat ibadah.