Mengangkat Kejayaan Tradisi dan Sejarah

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Sabtu , 22 Jun 2024 - 21:45

HADIR: Acara pembukaan Festival Sriwijaya XXXII 2024, dihadiri Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, Jum’at (21/6/2024). Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel--

Festival Sriwijaya 2024 kali ini mengangkat tema "The Spirit of Sriwijaya" dan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2024.

Acara ini menampilkan berbagai gelar budaya dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, serta dimeriahkan oleh delegasi seni dari Spanyol dan Meksiko, serta seni budaya dari Sumatera Barat.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya dan sejarah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. (*)

mengangkat kejayaan tradisi dan sejarah                            festival sriwijaya xxxii 2024
rel, palembang - festival sriwijaya, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah sumatera selatan, kembali digelar dengan penuh semarak. 
tahun ini, festival sriwijaya xxxii bertempat di monumen perjuangan rakyat (monpera) palembang dan resmi dibuka pada jumat malam (21/06/2024).
acara pembukaan dihadiri oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf), sandiaga salahudin uno, yang akrab disapa mas uno. 
dalam sambutannya, mas uno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah provinsi sumatera selatan (pemprov sumsel) atas penyelenggaraan festival yang semakin baik dari tahun ke tahun.
baca juga:sulaiman kohar belum nyatakan sikap
baca juga:mengenali 7 tanda pria introvert menyukai anda
"saya sudah mengelilingi sumsel dari pagar alam sampai banyuasin dan menemukan desa-desa wisata yang mengingatkan kita pada spirit sriwijaya. strategi festival sriwijaya ini sudah sangat baik. oleh karena itu, mari kita gunakan optimalisasi media digital, narasi, maupun konten kreator," ungkapnya.
penjabat gubernur sumsel, agus fatoni, juga mengucapkan terima kasih kepada menparekraf sandiaga uno atas perhatian dan dukungan yang diberikan untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di sumatera selatan.
"baru-baru ini kami telah meluncurkan kopi sumsel dan alhamdulillah mendapat respons positif. saat kopi sumsel diluncurkan, serta faktor pendukung lainnya, harga kopi di sumsel naik hingga rp75.000 per kilogram," tuturnya.
ia menambahkan bahwa sumatera selatan merupakan penghasil kopi terbesar di indonesia, menyumbang lebih dari 26% produksi kopi nasional. 
baca juga:nyopet di masjid agung palembang, pria bertato diamuk massa
baca juga:kasus pembunuhan berencana terungkap kurang dari 24 jam
"sumsel ingin menjadi tuan rumah kopi di indonesia dan ingin membuat kopi sumsel mendunia. upaya-upaya ini terus kita lakukan," tambahnya.
festival sriwijaya 2024 kali ini mengangkat tema "the spirit of sriwijaya" dan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 juni 2024. 
acara ini menampilkan berbagai gelar budaya dari 17 kabupaten/kota di sumsel, serta dimeriahkan oleh delegasi seni dari spanyol dan meksiko, serta seni budaya dari sumatera barat.
festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya dan sejarah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sumatera selatan. (*)