Jatim Jadi Tujuan Wisata Domestik Paling Populer
Istimewa --
RAKYATEMPATLAWANG - Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah dinobatkan sebagai tujuan wisata domestik paling populer di Indonesia.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan pesona alam dan budaya yang dimiliki oleh Jatim, tetapi juga hasil dari upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jatim telah menjadi sorotan wisatawan domestik berkat keberagaman destinasi wisata yang ditawarkan. Mulai dari pesona alam pegunungan di kawasan Malang dan Batu, pantai-pantai eksotis di Pacitan dan Banyuwangi, hingga kekayaan budaya dan sejarah di Surabaya dan Madura.
Keberadaan Gunung Bromo, yang merupakan salah satu destinasi ikonik, juga menjadi magnet bagi para pelancong.
Pengembangan infrastruktur dan promosi wisata yang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah turut mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan.
Dibangunnya fasilitas-fasilitas penunjang seperti jalan raya, bandara, dan penginapan yang nyaman, membuat wisatawan merasa lebih mudah dan nyaman untuk mengunjungi berbagai destinasi di Jatim.
BACA JUGA:Keindahan Air Terjun dan Rumah Abah Jajang Di tawar 2.5 M, Menarik Perhatian Wisatawan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku industri pariwisata.
Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi wisata di Jatim agar bisa memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan," ujarnya.
Selain itu, berbagai festival budaya dan event lokal yang rutin digelar juga menjadi daya tarik tersendiri.
Misalnya, Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi, Karnaval Budaya di Malang, dan berbagai pameran seni di Surabaya, semuanya mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan menikmati keunikan budaya Jatim.
Melalui peningkatan kualitas layanan dan keragaman destinasi, Jawa Timur optimis akan terus menjadi pilihan utama para wisatawan domestik di Indonesia. Pemerintah daerah berharap pencapaian ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat Jatim.