5 Wisata Religi di Jakarta yang Menarik untuk Dikunjungi, Berikut Ini Nama-namanya!

Reporter: Reri Afrian |

Editor: Edo |

Selasa , 25 Jun 2024 - 08:32

Wisata Religi jakarta-Doc.Rel-

Jakarta, sebagai kota metropolitan, menawarkan berbagai destinasi wisata religi yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah dan keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Mengunjungi tempat-tempat ini bukan hanya akan menambah pengetahuan tentang berbagai agama dan kepercayaan, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang berharga. (*)

5 wisata religi di jakarta yang menarik untuk dikunjungi, berikut ini nama-namanya!                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id - jakarta, ibu kota indonesia, tidak hanya terkenal dengan gedung-gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaannya yang mewah, tetapi juga menyimpan berbagai tempat wisata religi yang kaya sejarah dan budaya. 
berikut adalah lima tempat wisata religi di jakarta yang menarik untuk dikunjungi.
1. masjid istiqlal
masjid istiqlal adalah masjid terbesar di asia tenggara yang terletak di pusat jakarta. 
diresmikan pada tahun 1978, masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah. 
dengan arsitektur yang megah dan halaman yang luas, masjid istiqlal sering menjadi pusat kegiatan keagamaan islam di indonesia, terutama selama bulan ramadan dan idul fitri. 
tidak hanya umat muslim, masjid ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai agama karena keindahan dan kemegahannya.
baca juga:7 rekomendasi tempat liburan sekolah anak di ancol, jakarta: petualangan seru dan edukatif!.
2. gereja katedral jakarta
berlokasi di depan masjid istiqlal, gereja katedral jakarta adalah simbol toleransi beragama di indonesia. 
gereja ini, yang resmi bernama gereja santa perawan maria diangkat ke surga, dibangun dengan gaya neo-gothic dan diresmikan pada tahun 1901. 
gereja katedral jakarta tidak hanya menjadi tempat ibadah umat katolik, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik karena arsitektur bangunannya yang indah dan koleksi museum di dalamnya yang menceritakan sejarah perkembangan agama katolik di indonesia.
3. pura aditya jaya rawamangun
pura aditya jaya rawamangun adalah salah satu pura hindu terbesar di jakarta. 
didirikan pada tahun 1975, pura ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat hindu di jakarta dan sekitarnya. 
setiap hari raya besar hindu, seperti nyepi dan galungan, pura ini akan dipenuhi oleh umat yang bersembahyang.
arsitektur pura yang khas dengan ornamen-ornamen bali membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik oleh umat hindu maupun wisatawan.
baca juga:kota sabang memiliki pesona wisata sejarah yang tidak boleh dilewatkan, ada titik nol kilometer
4. vihara dharma bhakti
vihara dharma bhakti, yang juga dikenal sebagai kim tek ie, adalah vihara tertua di jakarta, didirikan pada tahun 1650.
terletak di kawasan glodok, jakarta barat, vihara ini menjadi pusat kegiatan keagamaan buddha di jakarta. 
setiap perayaan imlek, vihara ini selalu ramai dikunjungi oleh umat buddha dan wisatawan yang ingin melihat kemeriahan perayaan tahun baru tionghoa.
keunikan arsitektur dan sejarah panjang vihara ini membuatnya menjadi destinasi wisata religi yang tidak boleh dilewatkan.
baca juga:meriahnya hut ke-497 jakarta: nikmati promo wisata dan makanan spesial di kota ini!
5. klenteng jin de yuan
klenteng jin de yuan, juga dikenal sebagai vihara dharma jaya toasebio, adalah salah satu klenteng tertua dan terbesar di jakarta. 
didirikan pada tahun 1755, klenteng ini menjadi pusat ibadah umat konghucu. 
terletak di kawasan petak sembilan, glodok, klenteng ini memiliki arsitektur tradisional tionghoa yang menarik dengan patung-patung dewa yang indah. 
klenteng jin de yuan sering dikunjungi oleh umat konghucu untuk bersembahyang dan wisatawan yang tertarik dengan budaya tionghoa.
jakarta, sebagai kota metropolitan, menawarkan berbagai destinasi wisata religi yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah dan keragaman budaya yang ada di indonesia. 
mengunjungi tempat-tempat ini bukan hanya akan menambah pengetahuan tentang berbagai agama dan kepercayaan, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang berharga. (*)