Pelatih Timnas Italia Terlibat Adu Mulut

Luciano Spalletti. Foto: dok/ist--

REL, Leipzig - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menunjukkan emosinya yang memuncak saat menghadapi pertanyaan tajam dari jurnalis Sky Sport Italia usai laga kontra Kroasia di Piala Eropa 2024. Pada pertandingan yang berlangsung di Red Bull Arena, Leipzig, Gli Azzurri berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar meski hanya bermain imbang dengan skor 1-1.

Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (25/6) dini hari WIB tersebut menampilkan perjuangan keras dari kedua tim. Italia sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari pemain bintang Kroasia, Luka Modric, pada menit ke-55. Namun, semangat pantang menyerah mereka terbayar ketika Mattia Zaccagni berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.

Keputusan Spalletti untuk menggunakan formasi 3-5-2 dalam laga ini menjadi sorotan. Formasi ini bukanlah strategi yang biasa diterapkan oleh sang pelatih, sehingga menimbulkan tanda tanya di kalangan jurnalis. Ketika ditanyakan apakah timnya tidak cukup berhati-hati dalam pendekatan awal, Spalletti merespons dengan nada tinggi.

"Kami tentunya tidak cukup berhati-hati. Jika batasannya adalah kami kesulitan untuk bermain dari belakang dengan bola-bola sederhana, maka kami akan kesulitan dengan line-up apa pun atau sistem taktik apa pun yang kami gunakan," tegas Spalletti kepada Sky Sport Italia.

BACA JUGA:Aset Berharga Barcelona dan Timnas Spanyol di Euro 2024

BACA JUGA:Samuel Chukwueze Bikin Geger Dunia Maya

Ia melanjutkan dengan kritik terhadap performa timnya di babak pertama. "Di babak pertama, kami kehilangan bola dengan cara yang seharusnya tidak perlu terjadi. Itu tidak berhati-hati. Jika kami tidak bermain dengan kualitas, jika kami melakukannya dengan mendasar dan tidak lebih, maka kami akan kesulitan."

Spalletti menekankan bahwa masalah timnya bukan terletak pada sistem atau formasi yang digunakan, melainkan pada sikap dan kualitas pemain di lapangan. "Itu bukan tentang sistem, kami terlalu takut pada babak pertama, namun sistemnya tidak penting dibandingkan dengan sikap dan kualitas yang terlihat di atas lapangan," pungkasnya.

Meskipun ada ketegangan, hasil imbang ini cukup untuk memastikan langkah Italia ke babak 16 besar. Namun, performa dan strategi tim asuhan Spalletti ini akan menjadi sorotan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, mengingat tantangan yang semakin berat di fase gugur. (*)

Tag
Share