Bawa Georgia Melaju ke 16 Besar

Khvicha Kvaratskhelia--

REL, Jerman - Khvicha Kvaratskhelia, pahlawan Georgia, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan (Man of the Match) setelah membawa timnya meraih kemenangan gemilang 2-0 atas Portugal di laga pamungkas Grup F Euro 2024. 

Kemenangan ini mengantarkan Georgia melaju ke babak 16 besar turnamen bergengsi Eropa tersebut.

Bagi Kvaratskhelia, pertandingan ini bukan hanya pencapaian luar biasa bagi tim nasional Georgia, tetapi juga momen pribadi yang sangat berkesan.

Sebelum pertandingan penting ini, Kvaratskhelia mengungkapkan mimpinya masa kecilnya untuk bermain melawan idolanya, Cristiano Ronaldo, dan mendapatkan jersey sang legenda.

BACA JUGA:Mbappe Tagih Gaji ke PSG

BACA JUGA:PKS Serahkan SK DPP ke 4 Calon Kepala Daerah di Sumsel

Foto lama yang menunjukkan Ronaldo mengunjungi akademi sepak bola di Tbilisi pada tahun 2013 kembali beredar di media sosial. 

Dalam foto tersebut, Ronaldo dikelilingi oleh para pemain muda yang antusias, termasuk Kvaratskhelia. Momen itu menjadi inspirasi tersendiri bagi pemain sayap Napoli tersebut.

Dan tepatnya dua menit setelah peluit awal dibunyikan, Kvaratskhelia berhasil mencetak gol pembuka bagi Georgia, mengejutkan tim Portugal yang merupakan mantan juara Euro.

Penampilannya yang sensasional dalam menggiring bola dan mengatur serangan membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton saat ia digantikan pada menit ke-75.

Pemain berusia 23 tahun ini tidak hanya memenuhi harapan para penggemar Georgia, tetapi juga membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola internasional.

Usai membawa negaranya lolos ke babak 16 besar, Kvaratskhelia berbagi kebahagiaannya dengan wartawan.

"Saya punya jersey Ronaldo," ujarnya dengan bangga. "Dan kami juga berhasil lolos ke babak berikutnya. Ini adalah hari terbaik dalam kehidupan warga Georgia.

"Semua orang sangat senang, kami baru saja membuat sejarah. Tak seorang pun akan percaya bahwa kami akan mewujudkannya dan kami mengalahkan Portugal. Namun, saya pikir inilah mengapa kami bisa dilihat sebagai tim yang kuat."

Tag
Share