Fakta Unik Anjing Kampung dan Bedanya dengan Anjing Ras

Meski begitu, Mongrel sudah ada sebelum anjing ras. Ini karena anjing secara umum memang sudah ada jauh sebelum pengelompokan berdasarkan ras, ciri fisik, dan sifat tertentu.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa Mongrel yang memiliki ciri khas tertentu bisa didaftarkan sebagai ras. Contohnya adalah anjing Kintamani.

Anjing Kintamani awalnya dikenal sebagai anjing kampung. Namun, pada tahun 2019 lalu, anjing ini terdaftar sebagai salah satu ras anjing yang diakui dunia.

Ciri-ciri anjing kampung

Seperti yang disebutkan di atas, karena induk Mongrel tidak diketahui secara pasti, mereka pun bisa memiliki karakteristik yang beragam.

Ada Mongrel dengan ukuran tubuh kecil dan sifat pendiam, tetapi ada juga yang bertubuh besar dan agresif. Keragaman genetik ini membuat mereka memiliki berbagai jenis dan sifat.

Meski begitu, kebanyakan anjing kampung mungkin memiliki sifat agresif. Pasalnya, mereka membutuhkan sifat tersebut untuk bertahan di dunia luar.

Namun, jangan khawatir. Dengan perawatan dan kasih sayang dari pemiliknya, Mongrel bisa menjadi hewan peliharaan yang manis dan patuh pada Anda.

Kesehatan anjing kampung

Sebagai hewan yang hidup di luar rumah, anjing kampung harus memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.

Kondisi ini secara tidak langsung membuat jenis anjing ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan anjing ras.

Hal tersebut telah dibuktikan melalui studi mengenai anjing kampung yang diterbitkan dalam jurnal PeerJ (2013).

Studi ini menyebutkan bahwa secara umum Mongrel memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan anjing ras murni dan campuran.

Belum lagi, beberapa jenis anjing ras sering kali lebih rentan terhadap suatu penyakit. Contohnya anjing ras Bulldog yang rentan terkena cherry eye (pembengkakan pada sudut kelopak mata).

Meski Mongrel memiliki daya tahan tubuh yang baik, Anda tetap harus teliti dalam merawatnya. Khususnya jika Anda ingin mengadopsi anjing yang berkeliaran di jalanan.