12 Manfaat Sehat Madu Mentah dan Efek Sampingnya

Ilustrasi---
Jika hal ini bereaksi pada tubuh Anda, madu mentah bisa dijadikan alternatif rencana diet Anda.
9. Membantu menjaga kesehatan pencernaan
Madu mentah disebut-sebut dapat meringankan gejala gangguan pencernaan seperti diare yang disebabkan oleh bakteri maupun rotavirus.
Menurut studi terbitan Iranian Journal Of Basic Medical Sciences (2013), madu bekerja dengan cara menekan reproduksi bakteri sehingga durasi diare menjadi lebih singkat dan pasien lebih cepat pulih.
Hal ini dikarenakan raw honey memiliki kandungan prebiotik yang cukup tinggi untuk membantu mendukung bakteri baik di usus dalam melawan patogen.
Selain itu, madu mentah berpotensi membantu dalam penanganan sakit maag yang disebabkan oleh Helicobacter pylori.
10. Meningkatkan fungsi otak
Kandungan polifenol pada raw honey diyakini memiliki potensi manfaat dalam pengobatan masalah penyakit syaraf.
Menurut jurnal Pharmacognosy Research (2017), madu dapat memberikan efek menenangkan, antikejang, antikanker, dan memperbaiki kondisi oksidatif dalam sistem saraf pusat.
Selain itu, kandungan polifenol pada raw honey ini dapat mengurangi masalah peradangan saraf yang disebabkan oleh kekurangan oksigen di otak yang melibatkan sistem memori.
Hasilnya, raw honey dapat mencegah gangguan memori di masa mendatang.
11. Mengandung polen lebah yang bermanfaat
Karena tidak melalui proses pengolahan atau pasteurisasi, madu mentah biasanya masih memiliki kandungan bee pollen yang cukup tinggi.
Bee pollen merupakan serbuk bunga berbentuk bola-bola yang diproduksi oleh lebah muda.
Polen lebah ini mengandung beberapa zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan flavonoid.