Sang Kapten Tinggalkan Real Madrid
Nacho Fernandez. Foto: dok/ist--
REL, Spanyol - Mantan kapten Real Madrid, Nacho Fernandez, membuat keputusan yang mengejutkan dengan tidak memperbarui kontraknya bersama klub yang telah menjadi rumahnya selama lebih dari dua dekade. Bek veteran ini memulai petualangan baru di Arab Saudi, menandai berakhirnya era yang penuh dedikasi dan kesetiaan di Los Blancos.
Nacho, yang bergabung dengan akademi Real Madrid pada usia muda, berhasil naik pangkat hingga menjadi pemain reguler di tim utama dan akhirnya dipercaya sebagai kapten. Kepergiannya dari klub bukanlah keputusan yang mudah, baik bagi dirinya sendiri maupun para penggemar yang telah lama mengagumi kontribusi dan komitmennya.
Dalam sebuah wawancara emosional dengan El Chiringuito TV, Nacho mengungkapkan perasaan dan pengalamannya menjelang kepergiannya dari klub. Wawancara ini memberikan gambaran mendalam tentang hati dan pikiran seorang pemain yang telah hidup dan bernafas di Real Madrid hampir sepanjang hidupnya.
Di usia 34 tahun, Nacho mengakui bahwa meninggalkan Real Madrid adalah keputusan yang sangat berat. "Saya banyak menangis, yang biasanya saya tidak banyak menangis," ungkapnya dengan jujur. Kata-katanya mencerminkan betapa besar dampak emosional yang dirasakannya.
BACA JUGA:Batal Melatih Al-Ittihad, Stefano Pioli Gigit Jari
BACA JUGA:3 Oknum Mahasiswa Kurir Sabu Napi Riau
Salah satu momen paling mengharukan yang dia ceritakan adalah saat parade trofi di Cibeles, tempat perayaan tradisional kemenangan Madrid. "Ini adalah bulan-bulan yang sulit, tim memainkan banyak hal. Ada banyak emosi juga saat pergi ke Cibeles. Saya memiliki campuran di tubuh saya yang seperti bom yang dapat meledak," tambahnya.
Keputusan Nacho untuk meninggalkan Real Madrid tidak hanya membawa kesedihan, tetapi juga harapan untuk babak baru dalam kariernya. Memulai perjalanan baru di Arab Saudi, ia membawa kenangan dan pelajaran berharga dari pengalaman panjangnya bersama Los Blancos.
Perpisahan Nacho dengan Real Madrid bukanlah akhir dari segala-galanya, melainkan awal dari petualangan baru yang diharapkan akan membawa kesuksesan dan kebahagiaan yang sama. Penggemar Real Madrid tentu akan merindukan kehadirannya, namun mereka juga mendukung keputusan sang kapten untuk mencari tantangan baru. (*)