Wabup Widya Ningsih Aktifkan 22 Ribu Hektar Sawah

Wabup Lahat Widya Ningsih tegaskan ketahanan pangan dimulai dari data valid dan irigasi untuk swasembada. Foto : Ist--
REL, Lahat - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat menggelar rapat koordinasi optimalisasi kerja sama lintas sektoral dalam penyusunan Neraca Pangan Wilayah (NPW). Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar OPD agar data dan dokumen ketahanan pangan lebih akurat dan terintegrasi.
“Kunci keberhasilan penyusunan neraca pangan adalah dukungan seluruh OPD,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ibni Noris, Rabu (18/6) di hotel Santika Lahat
Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih, secara resmi membuka rapat dan menegaskan komitmen pemerintah daerah mewujudkan swasembada pangan. Salah satu langkah nyata, kata Widya, adalah mengaktifkan kembali 22 ribu hektar lahan sawah dalam lima tahun ke depan dengan perbaikan saluran irigasi.
“Pemerintah sudah menganggarkan Rp300-400 miliar untuk pembangunan dan perbaikan irigasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot – OJK Bahas Program untuk Petani Kopi
Selain pertanian, sektor perikanan dan perkebunan juga dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sesuai visi Presiden Prabowo.
Widya juga mengingatkan pentingnya data valid dari para enumerator agar perencanaan kebijakan tepat sasaran.
Data tersebut akan dipakai untuk laporan Nutritional Balance Monitoring (NBM), Peta Ketahanan Pangan, dan analisis kerawanan gizi.
Rapat ini diharapkan memperkuat sinergi OPD dalam mewujudkan Lahat maju dengan program “Menata Kota, Membangun Desa. (*)