Jangan Lewatkan, Ini Deretan Tradisi Khas Malang yang Menggugah Jiwa
Tradisi unik di malang -Doc/Foto.Ist-
Rangkaian acara meliputi berbagai tahapan seperti ngresik, mepek, mbeduduk, lukatan, dan bawahan, yang dipimpin oleh seorang legen dibantu oleh pedandan (dukun wanita). Tradisi ini melibatkan pembuatan petra (boneka) dari dedaunan dan bunga yang kemudian disucikan oleh pemangku adat setempat.
BACA JUGA:Pesona Wisata Terbaru di Bogor: Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga.
3. Kirab Sesaji
Kirab Sesaji adalah tradisi yang dilakukan saat Tahun Baru Islam atau Satu Muharam di Malang. Tradisi ini diperkenalkan oleh Sultan Agung dari Mataram Islam pada zamannya. Masyarakat Malang mengenalnya dengan nama Kirab Sesaji yang dilakukan di sekitar Gunung Kawi, Desa Wonosari.
Dalam kirab ini, masyarakat mengenakan pakaian adat Jawa dan membawa sesaji menuju makam leluhur Eyang Djugo dan RM Iman Soedjono di Pesarean Gunung Kawi. Setibanya di lokasi, dilakukan pembacaan doa untuk leluhur dan permohonan keselamatan serta keberkahan bagi masyarakat.
Setelah ritual selesai, masyarakat memperebutkan gunungan berisi makanan dan tumpeng, serta melakukan pembakaran ogoh-ogoh raksasa sebagai simbol keberanian menghadapi marabahaya. Acara ini juga dimeriahkan dengan parade tarian tradisional yang memperkaya nilai budaya lokal.
BACA JUGA:25 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Meninggal Dunia
Tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkaya warisan budaya Malang, tetapi juga menjadi ajang solidaritas dan kebersamaan yang kuat di antara masyarakatnya. Perayaan tradisi-tradisi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh budaya dan kehidupan masyarakat Malang.(*)