Masjid Agung As-Salam: Keindahan Arsitektur dan Makna Spiritual di Kota Lubuklinggau
Masjid Agung As-Salam: Keindahan Arsitektur dan Makna Spiritual di Kota Lubuklinggau--
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Masjid Agung As-Salam adalah salah satu landmark penting di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Terletak di jantung kota, masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga merupakan salah satu objek wisata religi yang menarik perhatian wisatawan di Sumatra Selatan.
BACA JUGA:Masjid Agung Darussalam Musi Rawas Ikon Religi dan Wisata di Sumatera Selatan
Sejarah dan Pembangunan
Masjid ini pertama kali didirikan dalam periode 1990-1995 dan mulai digunakan untuk kegiatan ibadah pada tanggal 31 Desember 1997.
Pada tahun 2013-2015, dilakukan revitalisasi besar-besaran yang mencakup pembangunan taman kurma, air mancur, menara kembar, dan kantor bersama lembaga Islam.
BACA JUGA:Masjid Agung Darussalam Musi Rawas Salah Satu Wisata Religi di Sumatera Selatan
Revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah masjid tetapi juga meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi jamaah.
Arsitektur dan Keunikan
Salah satu daya tarik utama Masjid Agung As-Salam adalah arsitekturnya yang memadukan gaya Timur Tengah dengan sentuhan lokal.
Terlihat jelas dalam desainnya adalah kubah-kubah yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah dan keberadaan pohon kurma, yang menjadi simbol penting dalam budaya Islam.
BACA JUGA:Masjid Agung Kota Semarang: Wisata Religi Unggulan di Jawa Tengah
Awalnya direncanakan dengan satu kubah, namun setelah berbagai renovasi, masjid ini kini memiliki total tujuh kubah. Angka tujuh ini melambangkan filosofi tujuh langit, tujuh masa, dan tujuh surga dalam ajaran Islam.
Fasilitas dan Kapasitas