Kasus DBD Terus Meningkat

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Minggu , 14 Jul 2024 - 20:31

Petugas Dinkes melakukan penyemprotan Fogging. Foto : ist--

REL, Empat Lawang - Jumlah kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Empat Lawang terus meningkat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Empat Lawang, untuk tetap waspada.

Menurut data dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, dari Januari hingga awal Juli 2024, tercatat ada sebanyak 114 kasus DBD.

Puskesmas Tebing Tinggi mencatatkan jumlah tertinggi dengan 26 kasus, diikuti oleh Muara Pinang dengan 25 kasus, Pendopo 22 kasus, Nanjungan 19 kasus, serta Lesung Batu dan Talang Padang masing-masing 7 kasus.

Sementara Puskesmas Padang Tepong mencatat 4 kasus, Pendopo Barat dan Sikap Dalam masing-masing 2 kasus, dan Muara Saling tidak ada kasus yang dilaporkan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Empat Lawang, Deri Kurniawan, mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.

"Kita harus selalu menjaga kebersihan sebagai langkah pencegahan, seperti menguras bak mandi setiap tujuh hari, rutin membersihkan tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan krim anti nyamuk," kata Deri.

Yang tidak kalah penting lanjut Deri, agar menghindari gigitan nyamuk dengan cara mengurangi waktu menggantung pakaian yang sudah dipakai dan memakai pakaian yang menutupi tubuh saat beraktivitas di luar rumah. (dik).

kasus dbd terus meningkat                            rel, empat lawang - jumlah kasus demam berdarah dangue (dbd) di kabupaten empat lawang terus meningkat.
dinas kesehatan (dinkes) kabupaten empat lawang, menghimbau kepada  masyarakat kabupaten empat lawang, untuk tetap waspada.
menurut data dari bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p) dinas kesehatan kabupaten empat lawang, dari januari hingga awal juli 2024, tercatat ada sebanyak 114 kasus dbd.
puskesmas tebing tinggi mencatatkan jumlah tertinggi dengan 26 kasus, diikuti oleh muara pinang dengan 25 kasus, pendopo 22 kasus, nanjungan 19 kasus, serta lesung batu dan talang padang masing-masing 7 kasus.
baca juga:perumda siap produksi air minum kemasan
baca juga:kemenag gelar asesmen kompetensi madrasah indonesia agustus mendatang, fokus pada literasi
sementara puskesmas padang tepong mencatat 4 kasus, pendopo barat dan sikap dalam masing-masing 2 kasus, dan muara saling tidak ada kasus yang dilaporkan.
sekretaris dinas kesehatan empat lawang, deri kurniawan, mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini.
"kita harus selalu menjaga kebersihan sebagai langkah pencegahan, seperti menguras bak mandi setiap tujuh hari, rutin membersihkan tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan krim anti nyamuk," kata deri.
yang tidak kalah penting lanjut deri, agar menghindari gigitan nyamuk dengan cara mengurangi waktu menggantung pakaian yang sudah dipakai dan memakai pakaian yang menutupi tubuh saat beraktivitas di luar rumah. (dik).

Tag

Share