Tragis! Pergi Berlibur ke Pagar Alam, Bocah 5 Tahun Asal Lahat Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel Orchid

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Pauzan |

Selasa , 16 Jul 2024 - 09:50

Istimewa --

"Sudah dimakamkan. Warga juga tampak ramai melayat. Sejauh ini sudah ditangani Polres Pagar Alam," ungkap Ijal.

Polisi Gelar Olah TKP

Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda SIK melalui Kasat Reskrim Polres Pagar Alam IPTUChandra Kirana yang memimpin langsung olah TKP mengatakan, pihaknya melakukan olah TLP untuk mendalami menyebab dugaan meninggalnya seorang anak di kolam renang Orchid yang terjadi pada hari Minggu 14 Juli 2024 Kemarin sekitar jam satu siang.

"Hari ini (Senin 15/7/2204) kita menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kolam Orchid hotel yang berada di Desa Talang Pasai karena kemarin ada bocah lima tahun warga Lahat yang diduga tenggelam dan mrninggal dunia," ujar Kasat, Senin (15/7/2024)

Dari olah TKP ini Polres Pagar Alam masih melakukan penyelidikan terkait apakah adanya dugaan kelalaian dari pengelola sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Kasus ini akan terus dilakukan pengembangan dengan memanggil para saksi baik dari keluarga korban maupun pihak pengelolah dari Hotel Orchid .

"Kami terus mengumpulkan saksi dan alat bukti dan nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan baik kepada pimpinan maupun kepada teman teman media," tegas Kasat Reskrim Polres Pagar Alam IPTU Chandra Kirana, SH. (*)

tragis! pergi berlibur ke pagar alam, bocah 5 tahun asal lahat tewas tenggelam di kolam renang hotel orchid                            rakyatempatlawang- duka menimpa pasangan popi candra dan emilia contesa. warga desa muara gelumpay kecamatan muara payang, kabupaten lahat kehilangan anak kesayanganya redendra surya saka (5) yang diduga tewas tenggelam di kolam renang hotel orchid kota pagar alam, minggu (15//7/2024).
tak hanya keluarga, kabar meninggalnya radendra juga mengagetkan warga desa setempat.
diceritakan citra, bibi korban yang juga turut saat berlibur di kota pagar alam, pada minggu (14/7/2024) ia bersama korban dan ibunya berangkat ke kota pagar alam untuk berlibur.
setibanya di kolam renang hotel orchid korban mandi di kolam renang bersama anak lainnya. 
"saat korban tenggelam saya sedang berada di toilet jadi gak lihat" katanya saat dihubungi, senin (15/7/2024). 
ia mengatakan, kepergian korban sendiri membuat orang tua dan keluarga sangat terpukul.
baca juga:btnk rencanakan penutupan sementara taman nasional komodo untuk pemulihan
baca juga:perseteruan antara rocky gerung dan hotman paris: debat filosofis vs hukum berkecamuk.
keluarga tidak menyangka rencana pergi berlibur menjadi musibah. kejadian tersebut, diakuinya sudah ditangani polres kota pagar alam.
"kalau detail kejadian saya gak lihat jadi gak bisa cerita," ujarnya dengan suara terbata bata.
sementara, kades muara gelumpai, ijal mengatakan, kejadian tersebut mengejutkan warga desa. pasca kejadian, warga langsung mendatangi rumah duka.
diungkapkan ijal, warga tidak menduga kejadian akan secepat itu mengingat saat berlibur di kolam renang, kota pagar alam, bibi korban sempat live di facebook. 
baca juga:kisah jenderal sudirman: dari sekolah dasar hingga legenda perjuangan kemerdekaan
baca juga:aktor amar zoni muncul dengan kondisi memprihatinkan usai mendekam di polres jakarta barat
"sudah dimakamkan. warga juga tampak ramai melayat. sejauh ini sudah ditangani polres pagar alam," ungkap ijal.
polisi gelar olah tkp
kapolres pagar alam, akbp erwin aras genda sik melalui kasat reskrim polres pagar alam  iptuchandra kirana yang memimpin langsung olah tkp mengatakan, pihaknya melakukan olah tlp untuk mendalami menyebab dugaan meninggalnya seorang anak di kolam renang orchid yang terjadi pada hari minggu 14 juli 2024 kemarin sekitar jam satu siang. 
"hari ini (senin 15/7/2204) kita menggelar olah tempat kejadian perkara (tkp) di kolam orchid hotel yang berada di desa talang pasai karena kemarin ada bocah lima tahun warga lahat yang diduga tenggelam dan mrninggal dunia," ujar kasat, senin (15/7/2024)
dari olah tkp ini polres pagar alam masih melakukan penyelidikan terkait apakah adanya dugaan kelalaian dari pengelola sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
baca juga:kenapa distrik oncusse milik timur leste namun terletak di wilayah indonesia,begini penjelasanya!
baca juga:kesejahteraan guru terabaikan: tantangan di balik kebijakan pendidikan baru
kasus ini akan terus dilakukan pengembangan dengan memanggil para saksi baik dari keluarga korban maupun pihak pengelolah dari hotel orchid .
"kami terus mengumpulkan saksi dan alat bukti dan nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan baik kepada pimpinan maupun kepada teman teman media," tegas kasat reskrim polres pagar alam iptu chandra kirana, sh. (*)