Jagung Boleh untuk Diabetes asalkan Ikuti Panduan Ini
Ilustrasi--
Jagung memang dianggap bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah pasien diabetes. Anda bisa memanfaatkan jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Namun, Anda tetap perlu berhati-hati. Jika terlalu banyak mengonsumsi jagung, bukan tak mungkin kadar gula darah melonjak drastis.
Itu sebabnya, penting untuk mengonsumsi jagung dalam batas yang sewajarnya dan pilih olahan dengan indeks serta muatan glikemik yang rendah.
Aturan makan seperti ini terutama perlu diterapkan pada penyandang diabetes tipe 2.
2. Makan bersama makanan bergizi
Jagung memang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, seperti nasi jagung, tetapi jangan lupa untuk memasak menu yang ramah dan bergizi untuk diabetes.
Sebagai contoh, Anda tetap perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti sayur, buah, daging rendah lemak, hingga makanan yang mengandung susu.
Makanan seperti cokelat, kue, atau sate kambing masih boleh dimakan, asalkan dibatasi.
Pada prinsipnya, ada beberapa jenis makanan pantangan diabetes yang perlu dibatasi, seperti:
gorengan,
minuman dengan tambahan pemanis atau gula, yaitu jus atau soda,
makanan manis, seperti permen atau es krim, dan
makanan asin atau tinggi garam (natrium).
Bila diperlukan, cobalah tanyakan kepada dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa batas aman konsumsi jagung untuk diabetes. Hal ini bertujuan membantu Anda merencanakan menu makanan yang aman untuk diabetes. (*)