Pj Gubernur Terima DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2024

SERAH: Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 Sumatera Selatan. Foto: dok/ist.--

REL, Palembang - Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto, secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni. 

Berbeda dari tahun sebelumnya, penyerahan kali ini dilakukan secara digital di Griya Agung.

Menurut Rahmadi Murwanto, penggunaan pendekatan digital bertujuan untuk menyederhanakan proses bisnis pengesahan DIPA. Proses ini melibatkan tanda tangan elektronik melalui aplikasi SAKTI, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Provinsi Sumsel akan menerima alokasi APBN sebesar Rp51,24 triliun untuk Tahun Anggaran 2024, mencatatkan peningkatan sebesar 10,31% dari tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:DPRD Ingin Beras Bulog Suplay dari Lahat

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Rencanakan Transformasi Plaza Lematang

Detail alokasi melibatkan DIPA satuan kerja kementerian/lembaga sebesar Rp19,58 triliun, meningkat 16,16%, dan alokasi TKD lingkup Sumsel sebesar Rp31,66 triliun, meningkat 6,98%.

Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, memberikan arahan kepada Kepala Daerah terkait agar pelaksanaan percepatan anggaran dimulai sejak awal tahun. 

Hal ini diharapkan dapat memastikan dana yang tersedia segera beredar di masyarakat, mendukung perputaran ekonomi di Sumsel.

"Ini juga dapat memperbaiki pelayanan publik, yang juga akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi, dan akan berdampak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Fatoni.

Fatoni juga memberikan pesan kepada para Bupati dan Walikota untuk memastikan keselarasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan sasaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 melalui Pengelolaan Dana TKD dan APBD 2024. 

Ia mendorong sinergitas pelaksanaan Dana Desa sebagai upaya mencapai prioritas nasional dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting, dan mengendalikan inflasi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan