201 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Ditutup

Penertiban tempat penyulingan minyak secara ilegal di Muba. Foto : dok--
Di simpang patin sebanyak 24 tempat penyulingan ditutup secara mandiri dan diawasi oleh personil gabungan Polda Sumsel, Brimob, Polres Muba, Pol PP, dan Pomdam.
"Kemudian yang ketiga adalah yang baru-baru ini tanggal 11 sampai dengan 13 Desember 2023 di desa Keban 1 kecamatan Sanga Desa, sebanyak 43 tempat penyulingan yang telah ditutup mandiri dan diawasi langsung oleh tim gabungan Polres Muba, Polsek Sanga desa, Koramil, pol PP dan pemerintah desa setempat," ungkap Dedy.
BACA JUGA:Jaga Keanekaragaman Hayati, Cegah Illegal Logging
BACA JUGA:DPRD Ingin Beras Bulog Suplay dari Lahat
Pihaknya juga ungkap Dedy mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerjasamanya yang telah dengan sukarela melakukan penutupan dan pembongkaran tempat penyulingan minyak ilegal secara mandiri.
Hal ini diharapkan juga diikuti oleh masyarakat yang lain yang ada usaha penyulingan minyak ilegal agar mau melakukan hal yang sama.
"Yaitu melakukan penutupan tempat penyulingan secara mandiri, sebelum upaya penegakan hukum kami lakukan," katanya.
Selanjutnya upaya penutupan kegiatan penyulingan minyak ilegal tersebut akan terus dilakukan.
"Sesuai apa yang menjadi perintah pimpinan, namun demikian untuk saat ini kami masih melakukan tindakan persuasif agar pemilik penyulingan minyak ilegal mau melakukan penutupan secara mandiri," pungkasnya. (*)