Nama Anita Noeringhati Disebut-sebut Erlangga
Bobby Adhityo Rizaldi. Foto: dok/ist--
REL, Palembang – Meskipun surat keputusan (B1.KWK) dari DPP Partai Golkar belum dirilis, teka-teki kandidat yang akan didukung oleh partai tersebut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai terungkap.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, akan menjadi calon Wakil Gubernur Sumsel dari Partai Golkar.
Pengumuman ini disampaikan saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bapera Sumsel di Beston Hotel Palembang pada Sabtu, 20 Juli 2024.
“Ini adalah RA Anita Noeringhati, calon wakil gubernur dari Partai Golkar,” ujar Airlangga, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para kader yang hadir.
BACA JUGA:Gelar Sosialisasi KUR Peningkatan UMKM Perempuan
BACA JUGA:Menko Airlangga Pimpin Apel dan Simulasi Karhutlah 2024
Dengan demikian, Golkar secara resmi mendukung pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati) untuk maju dalam Pilgub Sumsel yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Anita Noeringhati terlihat mendampingi Airlangga selama kunjungannya di Palembang. Selain itu, hadir pula dalam Rakerda Bapera antara lain Fadh El Fouz Ar Rafiq, Ketua Bapera Sumsel Andi Dinialdi yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar, serta sejumlah fungsionaris Golkar Sumsel lainnya.
Namun, Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel, mengungkapkan bahwa surat keputusan resmi dari DPP Partai Golkar belum dikeluarkan.
"Rekomendasi untuk bakal calon dari Golkar yang akan maju dalam pilkada di Sumsel masih berproses," katanya kepada awak media di Griya Agung.
Proses ini mencakup survei pertama dan kedua, yang hasilnya akan menentukan rekomendasi dari Wakil Ketua Umum Pemenangan Bappilu Partai Golkar, Dolly Kurnia.
Bobby juga menjelaskan bahwa acara internal Golkar di Palembang yang seharusnya digelar pada hari ini (Minggu) terpaksa ditunda karena jadwal padat Airlangga.
Rekomendasi untuk bakal calon gubernur akan disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam bentuk surat keputusan (SK), rekomendasi, atau surat instruksi.
Saat ini, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan dukungan untuk 10 provinsi, namun Sumsel belum termasuk di dalamnya.