Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2024 Berakhir, 461 Jemaah Wafat, 62 Sakit Dirawat
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci telah mencapai babak akhir. Dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati (KJT-30). Foto : Dok/Ist.--
"Untuk jemaah haji reguler yang wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang. Sedangkan yang dirawat di RS Arab Saudi ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah, maupun Madinah.
Seluruh biaya perawatan ditanggung Pemerintah Arab Saudi. Mereka akan segera dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat," jelas Abdillah.
BACA JUGA:Bank Sinarmas Berkomitmen Tingkatkan Investor Pasar Modal Melalui Layanan RDN
BACA JUGA:Menyiapkan Generasi Pintar dalam Mengelola Uang Sejak Dini
Proses pemulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia di Madinah ini dilepas langsung oleh Konjen RI Yusron B. Ambary, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, dan Kadaker Bandara Abdillah beserta pejabat lainnya yang berada di Arab Saudi dan disaksikan seluruh Petugas Haji Daker Bandara.
Jemaah haji Kloter KJT-30 dilepas di Paviliun 2 Bandara AMMA Madinah.
"Atas nama Pemerintah RI dan PPIH, kami mengucapkan selamat atas kelancaran rangkaian ibadah haji ini mulai dari awal hingga akhir.
Semoga semua dilancarkan dan kembali ke Tanah Air dengan menyandang predikat haji mabrur,” ucap Konjen RI Yusron B. Ambary.
BACA JUGA:Mengembangkan Sistem Pertanian Hemat Air di Trenggalek: Antisipasi Terhadap Perubahan Iklim
BACA JUGA:KONI-Bayan Championship: Menyemai Bibit Unggul Atlet Muda Indonesia
“Kami juga mohon maaf bilamana dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terdapat kekurangan dan terima kasih selanjutnya kami sampaikan kepada Petugas Haji Indonesia yang telah bekerja keras, mendedikasikan pikiran dan tenaganya dalam melayani tamu Allah," imbuhnya.
Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam juga mengucapkan selamat kepada jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan rangkaian ibadahnya dengan lancar.
Dia berharap semua itu dilakukan dengan ikhlas, sehingga predikat haji mabrur dapat tercapai.
Selain itu, sejumlah apresiasi juga diberikan kepada berbagai pihak, baik PPIH di Tanah Air maupun PPIH Arab Saudi yang memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji secara maksimal.