Tiga Unit Bekas Perumahan Guru Terbakar di Desa Batu Gane: Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 97 Juta

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO — Kebakaran yang menghanguskan tiga unit bekas perumahan guru SD Batu Gane, Desa Batu Gane, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (25/7/2024).

Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Terawas Polres Mura segera meluncur ke lokasi untuk memeriksa kebenarannya. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Permanen Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Setelah Kebakaran Berulang

BACA JUGA:Kebakaran Hutan, Ancaman Tahunan yang Menghantui Indonesia, Ini 5 Kebakaran yang Pernah Terjadi

BACA JUGA:Kebakaran Maut di Tol Solo-Ngawi: Minibus Pengantar Jenazah Ludes Terbakar dalam Sekejap

Setibanya di lokasi, petugas mendapati bahwa kebakaran benar-benar terjadi dan melibatkan tiga unit bekas perumahan yang dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK): Yansa (31), Beni (32), dan Ali Usman (30).

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah dan Kapolsek Terawas AKP Farizal Alamsyah, pada Jumat (26/7/2024) mengonfirmasi kejadian tersebut. 

“Memang benar terjadi kebakaran pada Kamis malam, yang menghanguskan tiga unit bekas perumahan guru di Desa Batu Gane. Tiga KK yang terdampak adalah Yansa, Beni, dan Ali Usman,” ujar Kasi Humas.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Dugaan Awal Penyebab Kebakaran

BACA JUGA:Truk Gas Terbakar, Dua Mobil Hangus dalam Kebakaran Besar di Palembang-Betung

Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, api diduga berasal dari rumah milik Beni, kemudian menyambar rumah Ali Usman dan Yansa. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 19.45 WIB. Setelah melihat api yang melalap rumah Beni dan menyambar rumah Ali Usman serta Yansa, warga setempat bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi untuk membantu pendinginan area yang terbakar dengan menyemprotkan air ke sisa-sisa kebakaran,” jelas Kasi Humas.

BACA JUGA:Pj Bupati Bantu Korban Kebakaran di Desa Kota Gading