Lima Daerah Potensi Tinggi Karhutla

PELATIHAN: Pj Gubernur Sumsel didampingi Forkopimda mengecek kesiapan anggota satgas karhutla dalam pembukaan pelatihan gabungan pencegahan karhutla di Griya Agung. Foto : ist--

Sosialisasi dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas serta dinas pertanian yang membantu alat pertanian agar warga tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sedangkan untuk Polri, dalam waktu dekat akan melakukan operasi Bina Karuna, yaitu operasi dipimpin direktur Binmas.

“Focus ke OKI, karena di daerah itu dari tahun ke tahun banyak karhutla. Luas gambut 1,9 juta hectare,” ujar Kapolda.  Ada tindakan preventiff berupa patroli yang dilakukan oleh TNI-Polri. “Ada 28 lembaga di libatkan. Untuk tugas TNI ada 4 dan Polri ada 5,” tegasnya.

Terpisah, Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana SSTP menjelaskan, pelatihan ini selain untuk menambah pengatahuan personel, juga lantaran sudah timbul beberapa hotspot di wilayah Sumsel.

"Seperti dikatakan PJ Gubernur, bahwaanya ada lima wilayah yang rentan karhutla antara lain, Musi Banyuasin, PALI, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Rawas Utara," ujarnya.

Potensi kerawanan karhutla ini sendiri lantaran La Nina berlangsung hingga Agustus mendatang. Untuk persiapan antisipasi Karhutla ini, semua stakeholder mulai dari BPBD Sumsel, TNI, Polri, Manggala Agni dan lainnya sepakat bersinergi.

Dalam mengantisipasi karhutlah, daerah sudah membuat posko pemantauan karhutla. “Kita dari provinsi berupaya untuk penguatan di kabupaten yang rawan karhutlah," kata dia. Sedangkan untuk meningkatkan SDM pihaknya BPBD bersama institusi lainnya melaksanakan pelatihan.

Untuk armada helicopter terus berdatangan. Sampai saat ini ada sebanyak 6 helikopter water bombing (WB) yang sudah standby dan 1 heli patroli. InsyaAllah dalam minggu-minggu ini akan datang helikopter tambahan dan totalnya menjadi 8. "Kita akan melihat juga kondisi yang ada di Sumsel. Jika perlu ada tambahan," katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan