Perempuan Menghilang Selama Tujuh Bulan Ditemukan Tewas di Perkebunan, Suami Jadi Tersangka Utama

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Minggu , 04 Aug 2024 - 17:52

Ilustrasi .foto : Dok/Ist.--

REL , BANDUNG - Seorang perempuan berinisial INS (24) yang menghilang selama tujuh bulan ditemukan tewas dikubur di perkebunan di Kabupaten Bandung.

INS dilaporkan hilang sejak Januari 2024, dan keluarga melaporkannya ke kepolisian setelah tidak mendapat kabar.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan bahwa INS hilang dari Januari, dan keluarga sempat bertanya kepada suaminya, Asep Saepudin, yang merupakan orang terakhir bersama korban.

Asep beralasan bahwa INS sibuk dengan pekerjaan, namun keluarga curiga karena tidak ada komunikasi lanjutan.

Keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke kepolisian. Polisi menemukan makam INS di perkebunan yang diduga milik pelaku di Pacet, Kabupaten Bandung.

Tim Inafis Polresta Bandung dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat melakukan ekshumasi dan tes DNA untuk memastikan identitas jenazah.

Menurut Kapolsek Pacet AKP Hendri Noki Rukmansyah, INS diduga dibunuh dengan cara digorok menggunakan senjata tajam oleh Asep Saepudin bersama rekan-rekannya, Abdul Gani (22), Usman Soleh (30), dan Agus Kurnia (21). Pembunuhan direncanakan sejak Desember dan terjadi pada Januari.

Asep Saepudin, pelaku utama, ditangkap di Kabupaten Bogor setelah melarikan diri setelah mengubur istrinya. Motif pembunuhan diduga terkait dengan rumor perselingkuhan meski belum ada bukti konkret.

Para pelaku dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.***

perempuan menghilang selama tujuh bulan ditemukan tewas di perkebunan, suami jadi tersangka utama                            rel , bandung - seorang perempuan berinisial ins (24) yang menghilang selama tujuh bulan ditemukan tewas dikubur di perkebunan di kabupaten bandung.
ins dilaporkan hilang sejak januari 2024, dan keluarga melaporkannya ke kepolisian setelah tidak mendapat kabar.
kapolresta bandung kombes pol kusworo wibowo menjelaskan bahwa ins hilang dari januari, dan keluarga sempat bertanya kepada suaminya, asep saepudin, yang merupakan orang terakhir bersama korban.
asep beralasan bahwa ins sibuk dengan pekerjaan, namun keluarga curiga karena tidak ada komunikasi lanjutan.
baca juga:aksi pencurian mobil pikap di bogor, pelaku todongkan benda mirip pistol
baca juga:viral: pertandingan sepakbola tarkam di buleleng berubah jadi ajang adu jotos
keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke kepolisian. polisi menemukan makam ins di perkebunan yang diduga milik pelaku di pacet, kabupaten bandung.
tim inafis polresta bandung dan bidang kedokteran dan kesehatan polda jawa barat melakukan ekshumasi dan tes dna untuk memastikan identitas jenazah.
menurut kapolsek pacet akp hendri noki rukmansyah, ins diduga dibunuh dengan cara digorok menggunakan senjata tajam oleh asep saepudin bersama rekan-rekannya, abdul gani (22), usman soleh (30), dan agus kurnia (21). pembunuhan direncanakan sejak desember dan terjadi pada januari.
asep saepudin, pelaku utama, ditangkap di kabupaten bogor setelah melarikan diri setelah mengubur istrinya. motif pembunuhan diduga terkait dengan rumor perselingkuhan meski belum ada bukti konkret.
baca juga:polisi di kendari jadi korban pengeroyokan kelompok preman, dua pelaku ditangkap
baca juga:kantongi identitas pelaku pembunuh pemilik kafe
para pelaku dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 170 kuhp dengan ancaman hukuman seumur hidup.***

Tag

Share