PDIP Belum Tentukan Dukungan Resmi
PDIP Belum Tentukan Dukungan Resmi--
REL, Palembang - Jelang pendaftaran bakal calon pasangan kepala daerah (Balonkada) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang tinggal 20 harian lagi di KPU, masih ada beberapa partai yang belum menentukan sikapnya dalam mengusung jagonya. Salah satunya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hingga saat ini, PDIP belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi resmi pengusungan atau dukungannya, yang masih dalam kajian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Ketua Tim Penjaringan Cakada PDIP se-Sumatera Selatan (Sumsel), Robby B Puruhita, menyatakan bahwa PDIP memiliki kriteria dan pertimbangan tersendiri dalam pengusungan dan dukungan cakada.
"Prinsipnya, PDIP akan mempertimbangkan dengan hati-hati, karena yang mau diusung adalah Calon Kepala Daerah. PDIP saat ini sudah menangkap apa yang diinginkan masyarakat yang terbaik bagi masyarakat di Sumsel, baik untuk kontestasi di Pilgub (Pemilihan Gubernur), Pemilihan Walikota, ataupun pemilihan Bupati," kata Robby pada Minggu (4/8/2024).
BACA JUGA:Mantan Kapolda Sumsel Hadiri Pemakaman Iptu Rivan Arief
BACA JUGA:Fajar Febriansyah Nakhodai Pemuda Muhammadiyah Sumsel
Menurut Robby, PDIP memiliki mekanisme dan tahapan sebelum menentukan dukungan di Pilkada, mulai dari penjaringan atau pendaftaran, hingga survei dan seterusnya.
"Sekarang kita sudah baru tahapan survei dan sudah selesai. Nantinya, hasil survei itu akan jadi bahan bagi parpol untuk mempertimbangkan selanjutnya untuk diambil putusan, dan yang mengambil putusan adalah DPP. Sedangkan DPD dan DPC hanya memberikan rangkuman-rangkuman bahan untuk jadi pertimbangan DPP. Kami sekarang masih menunggu dan DPP sedang mengkaji mendalam. Jadi, sabar dulu masyarakat, InsyaAllah yang diputuskan PDIP adalah yang terbaik," terang mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumsel ini juga menjelaskan bahwa terkait apakah partainya akan memprioritaskan kader atau non-kader dalam pengusungan, yang diputuskan adalah yang terbaik.
"Bahwa yang kita upayakan untuk nanti dijagokan partai adalah yang terbaik untuk masyarakat Sumsel. Jika ada kader dan non-kader mendaftar, semua akan dihadapkan pada proses yang sama, tetap mengikuti alur dari bawah, survei atau tidak, dan hasilnya seperti apa. Jadi tetap melalui mekanisme yang sama," imbuhnya.
Dengan waktu yang masih tersisa beberapa puluh hari lagi, Robby memastikan bahwa nantinya DPP PDIP akan mengeluarkan rekomendasi sebelum pendaftaran berlangsung di KPU.
"Yang jelas, hari ini DPP PDIP sedang membahas berbagai macam Pilkada di Indonesia, dan pastinya sudah selesai Agustus ini sebelum pendaftaran di KPU. Ada mekanismenya, DPP sudah mengkaji mengingat ada ratusan Pilkada di Indonesia, sehingga kita tunggu saja," tandasnya.
Robby juga menegaskan bahwa jika ada pihak-pihak yang telah mengklaim mendapatkan rekomendasi resmi dari PDIP, hal itu belum tentu benar karena masih dalam kajian DPP.
"Hari ini, kami sudah menyerahkan hasil survei dan pertimbangan DPP. Artinya, belum ada nama sampai DPP mengeluarkan surat keputusan. Ketika DPP mengeluarkan SK, barulah kita mengetahui siapa yang diusung PDIP. Jadi, sabarlah," pungkas Robby. (*)