Fokus Lanjutkan Program dan Konsolidasi

REL, Palembang - Ogan Komering Ulu (OKU) kini memiliki penjabat (Pj) bupati baru, M Iqbal Alisyahbana SSTP MM, yang menggantikan H Teddy Meilwansyah. 

Setelah resmi dilantik oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE, di Griya Agung, Iqbal menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan, serta mencari solusi atas masalah yang belum terselesaikan.

"Apa yang sudah baik kita lanjutkan. Apa yang belum berjalan baik, kita lihat masalahnya apa untuk bisa kita cari solusinya," ungkap Iqbal usai pelantikan, kemarin.

Sebagai langkah awal, Iqbal berencana menjalankan arahan dari Pj Gubernur Sumsel yang meliputi pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, dan penurunan angka stunting di Kabupaten OKU. 

BACA JUGA:Calafiori Debut, Martinelli Masih Melempem

BACA JUGA:Veiga Curi, Fans Chelsea Terpukau

Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada penanggulangan bencana, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel, Iqbal menyadari pentingnya konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten OKU. 

"Mohon doanya bisa menjalankan amanah dengan sebaik mungkin," harapnya.

Pelantikan Iqbal dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati, jajaran Forkopimda Sumsel, dan para kepala daerah lainnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Vina Aprilia Iqbal dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK OKU dan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Posyandu Kabupaten OKU oleh Pj Ketua TP PKK Sumsel, Melza Ayu Rahminia Elen. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Zwesty Karenia Teddy.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengingatkan agar Iqbal memanfaatkan waktu kepemimpinannya yang singkat dengan sebaik mungkin untuk menjalankan amanah demi kesejahteraan masyarakat OKU. 

"Amanah dan tanggung jawab yang besar agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," pesan Elen.

Menurut Elen, tantangan besar menanti Iqbal, mulai dari pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, hingga penuntasan masalah stunting.