Elen Dampingi Teten di Puncak Hari UMKM Nasional
PUNCAK: Menteri Teten Masduki, bersama Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, saat di acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024 di Dining Hall Jakabaring, Kamis malam (5/9/2024). Foto: Pemprov Sumsel--
REL, Palembang – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, secara resmi membuka acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024 yang berlangsung di Dining Hall Jakabaring, Kamis malam (5/9/2024).
Acara ini mengusung tema UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas dan bertujuan meningkatkan ekonomi UMKM baik di dalam maupun luar negeri, serta mengundang investor untuk berinvestasi.
Dalam sambutannya, Elen Setiadi mengucapkan selamat atas pelaksanaan Hari UMKM Nasional 2024 dan menyampaikan rasa bangganya bahwa Sumatera Selatan terpilih menjadi tuan rumah acara yang berlangsung selama empat hari, mulai 5 hingga 8 September 2024.
"Peringatan Hari UMKM Nasional ini adalah bentuk apresiasi kepada pelaku UMKM yang menjadi pahlawan ekonomi bangsa," ujar Elen.
BACA JUGA:PT KAI Divre III Tertibkan Aset Tanah dan Bangunan
BACA JUGA:Wisata Bukit Besak Tutup Sementara
Berdasarkan data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT), jumlah UMKM non-pertanian di Sumatera Selatan mencapai 546.724 pelaku usaha, mencakup berbagai sektor seperti kuliner, fesyen, kerajinan, dan industri pengolahan.
Sementara itu, sektor pertanian menyumbang 1,12 juta UMKM, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Selain itu, Elen juga menyampaikan bahwa sejak penerapan sistem OSS pada 4 Agustus 2021 hingga 5 September 2024, telah terdaftar sebanyak 212.818 izin usaha yang berasal dari UMK.
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, menegaskan pentingnya UMKM sebagai fondasi pembangunan ekonomi nasional.
"UMKM harus menjadi arus utama pembangunan ekonomi nasional," katanya. Pemerintah, lanjut Teten, akan terus memberikan kemudahan bagi UMKM, termasuk percepatan izin usaha dan sertifikasi produk.
Pemerintah juga akan memfasilitasi penggunaan ruang publik untuk pelaku UMKM.
Teten juga menyebutkan bahwa target Indonesia pada tahun 2045 adalah menjadi negara berpendapatan tinggi.
"Transformasi dan inovasi UMKM harus dilakukan agar mereka dapat menjadi fondasi ekonomi Indonesia," tutupnya.