7 Penyebab Bayi Marah serta Tanda dan Cara Menenangkannya
Ilustrasi--
Pernahkah Anda melihat bayi Anda tiba-tiba menangis keras atau tampak marah tanpa alasan yang jelas? Sebagai orangtua, melihat si Kecil kesulitan menenangkan diri bisa sangat mengkhawatirkan. Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang sebenarnya membuat si Kecil marah? Lalu, apakah ini pertanda ada yang salah? Yuk, ketahui jawabannya di bawah ini.
Apakah bayi bisa marah?
Ya, bayi memang bisa marah. Namun, penting untuk memahami bahwa marah pada bayi tidak sama dengan kemarahan pada orang dewasa.
Perilaku seperti ini sering kali menjadi reaksi alami si Kecil terhadap ketidaknyamanan akan kondisi di sekitarnya.
BACA JUGA:Fokus Bahaya Narkoba dan Judi Online
Mengingat bayi belum bisa berbicara atau mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, maka bayi mengekspresikan emosinya melalui rewel, tangisan yang keras, hingga gerakan tubuh yang gelisah.
Bahkan, bayi yang tenang pun bisa merasa frustrasi ketika mereka mulai mengenali dunianya tetapi belum mampu melakukan apa yang mereka inginkan.
Ini merupakan reaksi yang wajar dan merupakan bagian dari perkembangan emosional bayi. Jadi, orangtua sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir.
Bila si Kecil marah atau rewel, tetapi tidak sedang sakit atau kondisi tubuhnya normal, Anda dapat membantunya dengan merespons dengan penuh perhatian.
Cobalah untuk mencari tahu penyebab bayi rewel dan marah, memahami apa yang bayi butuhkan, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk si Kecil.
Apa tanda bayi marah?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kemarahan pada bayi ini tentu berbeda dengan orang dewasa.
Kemarahan pada si Kecil merupakan tanda ketidaknyamanan atau frustrasi yang mungkin tampak seperti marah. Berikut adalah beberapa tanda si Kecil sedang marah.