Dua Truk Senggolan, Timbulkan Kemacetan

RINGSEK: Petugas Polantas Polres Muara Enim datang untuk melakukan pengaturan lalulintas dengan pola tutup buka sampai proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Foto : ist--

REL, Muara Enim - Hanya ditinggal sebentar untuk makan, sebuah dump tronton angkutan batu bara BG 8913 XE milik transportir ALL yang dikemudikan Agung Prayogo (30), warga Pandeglang Banten, menabrak buntut bak mobil dump tronton angkutan batu bara BG 8129 UK milik transportir DEL yang di tinggal parkir Endang (41), warga  Empat Lawang.

Meski tidak ada korban jiwa namun sempat membuat kemacetan dan menderita kerugian material di Jl SMB II Muara Enim, Selasa (22/10), sekitar pukul 04.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (23/10),  kejadian tersebut berawal mobil dump tronton angkutan batu bara BG 8913 XE milik transportir ALL yang dikemudikan oleh Agung Prayogo (30), warga Pandeglang Banten, berjalan dari arah Jembatan Enim II menuju arah Kabupaten Lahat.

Pada saat tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak mendahului mobil dump tronton angkutan batu bara BG 8129 UK milik tranportir DEL yang sedang parkir di bahu jalan karena di tinggal pengemudinya untuk makan pecel lele yang berada di pinggir jalan.

BACA JUGA:Jaringan Pengedar Narkoba dari Lubuklinggau Ditangkap di Muratara

BACA JUGA:Kepsek SD dan SMP di Lahat Berwisata Kunjungi Situs Megalitik

Karena kondisi jalan menikung dan muatan berat, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan sehingga mobil dump tronton BG 8913 XE milik transportir ALL terpaksa membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan sehingga menabrak bak bagian belakang Mobil dump tronton transportir DEL BG 8129 UK yang di tinggal parkir oleh pengemudinya hingga sampai maju ke depan dan menabrak mobil milik Transportir PT DEL yang juga sedang parkir di bahu jalan namun indentitasnya belum diketahui.

Akibat kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami ringsek dibagian depan dan sopir mengalami keseleo. Kejadian tersebut juga  sempat membuat jalan macet karena kondisi dump tronton menutupi jalan serta batu bara berhamburan di jalan aspal.

Kemudian petugas Polantas datang dan langsung melakukan pengaturan lalulintas dengan pola tutup buka sampai proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut, Agung Prayogo (30) yang merupakan sopir BG 8913 XE  bahwa ia tidak mengantuk pada saat kejadian tetapi ia terhalang oleh mobil dump tronton yang parkir berjejer dipinggir jalan karena kondisi jalan agak menanjak dan menikung. "Saya tidak melihat jelas sebab kondisi malam agak gelap dan menikung," ujarnya.

Lain halnya pengakuan Endang (41) pengemudi angkutan batu bara BG 8129 UK milik transportir DEL bahwa ia memang biasa parkir sebentar karena mau makan. Dan pada saat kejadian, ia bersama rekannya sedang makan pecel lele tidak jauh dari lokasi. "Kami sedang makan, tiba-tiba terdengar suara keras tabrakan. Pas kami lihat ternyata mobil kami yang ditabrak," bebernya.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Trifonia didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang dan Kanit Gakkum Ipda Al Hafiiz, mengatakan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan tersebut diduga kelalaian dari pengemudi Mobil dump Truck Milik PT Tranportir DEL BG 8129 UK yang parkir di bahu jalan karena di tinggal pengemudi untuk makan pecel lele.

"Di lokasi tersebut kondisi jalan menikung pada saat bersamaan tiba kendaraan yang datang dari arah berlawanan, sehingga mobil dumpt tronton BG 8913  XE milik tranportir ALL membanting stir ke kiri hingga menabrak bak bagian belakang Mobil dump tronton transportir DEL BG 8129 UK yang di tinggal parkir oleh pengemudinya," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami kerugian material. "Kerugian hanya material, dan kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Dan kendaraan sudah dievakuasi," terangnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan