Melihat Sejarah Singkat Plato, Filsuf Yunani yang Mengubah Wajah Filsafat Barat

Melihat Sejarah Singkat Plato, Filsuf Yunani yang Mengubah Wajah Filsafat Barat--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Melihat Sejarah Singkat Plato, Filsuf Yunani yang Mengubah Wajah Filsafat Barat.

Plato lahir sekitar tahun 427 SM di Athena, Yunani. Nama aslinya adalah Aristokles, namun ia lebih dikenal dengan nama "Plato," yang mungkin merupakan julukan yang merujuk pada tubuhnya yang lebar (dalam bahasa Yunani, "platos" berarti lebar).

Berasal dari keluarga bangsawan, Plato menerima pendidikan yang baik sejak dini. Ia menjadi murid Socrates, seorang filsuf terkenal yang sangat mempengaruhi pemikirannya.

Akademi dan Pengajaran

Setelah Socrates dihukum mati pada tahun 399 SM, Plato meninggalkan Athena dan melakukan perjalanan ke berbagai tempat, termasuk Mesir dan Italia Selatan, di mana ia bertemu dengan para filsuf Pythagorean.

Pada tahun 387 SM, Plato kembali ke Athena dan mendirikan Akademi, salah satu institusi pendidikan tertua di dunia Barat. Akademi ini menjadi pusat pengajaran dan penelitian dalam filsafat, matematika, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Di sini, Plato mengajar banyak murid, termasuk Aristoteles, yang kemudian menjadi filsuf terkenal sendiri.

BACA JUGA:Umat Muslim Bengkulu Rayakan Idul Adha 1445 H di Masjid Raya Baitul Izzah

Karya-Karya Filosofis

Plato menulis banyak dialog di mana tokoh utama biasanya adalah Socrates. Beberapa karya utamanya termasuk:

1. Republik (Politeia

   - Dalam dialog ini, Plato membahas keadilan dan konsep negara yang ideal. Ia juga memperkenalkan konsep "filosof-raj" yang mengatakan bahwa para filsuf harus menjadi pemimpin.

2. Phaedo

   - Dialog ini menceritakan kematian Socrates dan memperkenalkan teori tentang keabadian jiwa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan