Minta Lamine Yamal Absen dari Timnas Spanyol
Lamine Yamal. Foto: Getty Images--
REL, Spanyol – Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengonfirmasi bahwa klub telah meminta Lamine Yamal untuk absen dari tim nasional Spanyol setelah mengalami cedera serius.
Pemain berusia 17 tahun tersebut mengalami "kontusi parah" saat melawan Red Star Belgrade di Liga Champions pekan lalu, meskipun berhasil tampil penuh selama 90 menit dalam kemenangan 5-2 Barcelona atas klub Serbia itu.
Absennya Yamal terasa dalam kekalahan mengejutkan Barcelona dari Real Sociedad, 0-1, pada Minggu lalu.
Sheraldo Becker mencetak gol tunggal yang memastikan kekalahan tersebut, sementara Fermin Lopez yang menggantikan Yamal di sisi kanan tidak mampu memberikan dampak yang sama.
"Lamine Yamal mengalami kontusi parah pada Rabu lalu melawan Red Star. Ia telah menjalani perawatan, namun rasa nyeri belum hilang sepenuhnya. Kondisi pemulihannya akan menentukan apakah ia bisa kembali bermain," demikian pernyataan medis dari Barcelona.
BACA JUGA:Saka dan Rice Dipastikan Absen di Timnas Inggris
BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Diborong Pengusaha Korea: Ada Apa di Balik Kejadian Ini?
Hansi Flick mengakui ketidakpastian terkait kembalinya Yamal setelah jeda internasional.
“Kami akan merindukan Lamine Yamal. Saya tidak tahu apakah ia akan kembali setelah jeda internasional. Kami sudah meminta agar ia tidak bergabung dengan timnas,” ujarnya.
Barcelona berharap timnas Spanyol mengizinkan Yamal absen dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark (15 November) dan Swiss (18 November), agar pemulihannya bisa berlangsung maksimal.
Jika Yamal tidak pulih sepenuhnya, Barcelona mungkin masih bisa bernapas lega.
Jadwal mereka selepas jeda internasional relatif tidak terlalu berat. Pertandingan pertama adalah tandang ke markas Celta Vigo pada 23 November, dilanjutkan laga Liga Champions melawan Brest pada 26 November.
Pada akhir bulan, Blaugrana akan menjamu Las Palmas, disusul laga Desember menghadapi Mallorca dan Real Betis.
Namun, tantangan sesungguhnya menanti saat Barcelona bertemu Borussia Dortmund pada 11 Desember dalam laga penentu di Liga Champions.