TP PKK Sumsel Gelar Pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

LATIH: Pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Graha Serasan Seandanan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, pada Rabu (15/11/2023). Foto: dok/ist--

REL, BANDING AGUNG - Penjabat (Pj) TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Ny. Tyas A. Fatoni, S.Sos.,Msi., secara resmi membuka Pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Graha Serasan Seandanan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, pada Rabu (15/11/2023). Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Selatan, Ny. Isyana Lonitasari Popo, S.H., dan Wakil Ketua TP PKK, Rosita Devi Sholehein, serta peserta pelatihan dari Perwakilan Pokja I TP PKK Se-Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Ny. Tyas A. Fatoni menyampaikan bahwa Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan inisiatif Badan Narkotika Nasional Pusat. Program ini, yang melibatkan fasilitator penyuluh BNN dan kerja sama dengan stakeholder terkait, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterampilan hidup keluarga, termasuk pola pengasuhan orang tua, pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba bagi anak, dan penerapan pola hidup sehat.

BACA JUGA:Sumsel Bidik Produksi 3 Juta Ton Beras

Setelah membuka pelatihan, Ny. Tyas A. Fatoni bersama rombongan mengunjungi Rumah Adat Saibatin Marga Ranau di Desa Jepara, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Di sana, mereka meninjau para pengrajin tenun sulam benang mas, produk unggulan daerah. Ny. Isyana Lonitasari Popo, Ketua TP PKK Kabupaten OKU Selatan, mengungkapkan filosofi setiap motif sulaman benang mas kayu harra. Dalam perbincangan, beliau menyatakan apresiasi terhadap pengembangan produk lokal sebagai upaya mencintai warisan budaya daerah.

"Ny. Tyas A. Fatoni sangat mengapresiasi apa yang dilakukan ini. Karena ini merupakan bagian dari cara kita mencintai produk lokal, dengan membuat, mengembangkan hingga memperkenalkannya di dunia luar. Semoga kerajinan-kerajinan yang berasal dan asli Kabupaten OKU Selatan semakin dikenal dan menjadi kebanggaan kita semua," pungkas Ny. Isyana Lonitasari Popo. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan