Sumsel Bidik Produksi 3 Juta Ton Beras
KUNJUNG: Mentan Andi Amran Sulaiman didampingi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat berkunj ke Sumsel, Senin (13/11) lalu. Foto: dok/ist--
REL, PALEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi produksi padi dan beras di Indonesia.
Langkah terbaru mereka adalah memberikan kuota untuk membuka 200 ribu hektare sawah baru di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada kunjungan ke Sumsel, Senin (13/11/2023), Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa dari total kuota tersebut, 100 ribu hektare akan direalisasikan pada tahun 2023, sedangkan sisanya akan diwujudkan pada tahun 2024.
Dengan penambahan luas lahan ini, Kementan berharap dapat meningkatkan produksi beras di Sumsel, sejalan dengan target nasional.
BACA JUGA:Terima Satu Unit Mobil Ambulance dari BRI Peduli
Mentan Sulaiman menargetkan produksi beras Indonesia mencapai 37 juta ton pada tahun 2024, mengalami peningkatan signifikan dari 31,3 juta ton pada tahun 2023.
"Mengharapkan Sumsel turut serta dalam pencapaian target produksi beras nasional di tahun 2024," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman.
Sambutan positif juga datang dari Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Optimalisasi Pengembangan Lahan Rawa Menjadi Lahan Sawah.
Bambang Pramono, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, menjelaskan rencana ekspansi lahan tersebut.
"Pada akhir 2023, kami akan memperluas lahan sawah sebesar 100 ribu hektare, dan dilanjutkan dengan 100 ribu hektare lagi pada tahun 2024," ungkap Bambang.
Bambang juga menyoroti bantuan dari Kementan, berupa benih padi dan sarana produksi lainnya, yang dijanjikan untuk mendukung perluasan lahan di tahun 2024.
BACA JUGA:Cik Ujang Ajak HMI Bersinergi dalam Pembangunan
Dengan optimisme dari Pak Gubernur, Sumsel berharap dapat menggarap seluruh kuota yang diberikan.
Dalam waktu dekat, Sumsel akan membentuk tim di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, melibatkan berbagai pihak termasuk unsur TNI, Polri, PT Pusri, dan mitra kerja lainnya.