Geliat Bisnis Makanan Sehat di Indonesia Semakin Menguat
Geliat Bisnis Makanan Sehat di Indonesia Semakin Menguat--
RAKYATEMPATLAWANG – Kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup sehat semakin meningkat pasca pandemi Covid-19. Survei Populix Riset Digital menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat kini lebih peduli dengan pola makan sehat.
Tren ini membawa angin segar bagi industri makanan sehat di Indonesia, yang diperkirakan tumbuh hingga 15 persen dalam lima tahun ke depan menurut Nielsen Indonesia.
Hanan Catering: Jasa Boga Khusus Makanan Sehat
Salah satu pelaku bisnis yang merasakan dampak positif tren ini adalah Hanan Catering di Tangerang Selatan. Mulai beroperasi pada 2007, Hanan Catering beralih fokus ke makanan sehat sejak 2013.
Perubahan ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Dara, salah satu pendirinya, yang mengembangkan resep makanan sehat untuk mengatasi obesitas pasca kehamilan.
Hanan Catering kini menawarkan lebih dari 1.000 menu makanan sehat, tanpa MSG dan gluten, menggunakan bahan berkualitas seperti minyak kelapa. Program mingguan mereka, dengan harga Rp 550 ribu, melayani lebih dari 300 pelanggan.
BACA JUGA:Gus Miftah Ditegur MUI Usai Viral Sebut Tukang Es Teh Goblok: Ini Respons Penjual Es Teh Bakul
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Paling Populer di Banyuwangi Berdasarkan Rating
Testimoni Pelanggan
Rangga, salah satu pelanggan setia, mengaku terbantu dalam program pembentukan massa ototnya.
“Dengan menu protein tinggi dari Hanan Catering, berat badan saya naik dari 45 kg menjadi 65 kg. Saya juga tidak perlu repot masak sendiri,” ujarnya.
Prospek Cerah Industri Makanan Sehat
Dengan permintaan yang terus meningkat, bisnis makanan sehat di Indonesia memiliki prospek yang cerah. Inovasi menu dan pelayanan yang mengikuti tren menjadi kunci untuk mempertahankan pelanggan. (*)