Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat Makin Menguat, PALI dan Muara Enim Siap Bergabung

REL,BACAKORAN.CO – Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat semakin menjadi perhatian masyarakat. Beberapa kabupaten, termasuk Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Muara Enim, menyatakan minat mereka untuk bergabung di provinsi baru ini. Langkah ini didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

Latar Belakang Wacana

Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat mencuat dari aspirasi masyarakat yang merasa bahwa pembentukan provinsi baru dapat memberikan peluang lebih besar untuk pengelolaan sumber daya dan percepatan pembangunan daerah. Kabupaten yang mencakup wilayah ini antara lain PALI, Muara Enim, Lahat, dan sebagian wilayah Ogan Komering Ulu (OKU).

Masyarakat dan tokoh daerah berpendapat bahwa pembentukan provinsi baru akan mempermudah pengelolaan kebutuhan lokal yang selama ini dianggap kurang maksimal. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti pertambangan dan perkebunan, daerah-daerah ini dinilai memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk mandiri sebagai provinsi.

BACA JUGA:Mulai Januari 2025, Presiden Prabowo Setujui Bantuan Pangan Beras 10 Kg Selama 6 Bulan

BACA JUGA:Diskon 50 Persen Token Listrik: Ini Batas Maksimal yang Bisa Anda Dapatkan!

Dukungan dari PALI dan Muara Enim

Kabupaten PALI dan Muara Enim menjadi dua wilayah yang secara terbuka mendukung pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat. Tokoh masyarakat dari kedua kabupaten tersebut menyatakan bahwa mereka merasa membutuhkan kebijakan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan lokal.

“Pemerintah pusat perlu mendengarkan aspirasi masyarakat kami. Dengan menjadi bagian dari provinsi baru, kami berharap pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih merata,” ujar salah satu tokoh masyarakat PALI.

Sementara itu, perwakilan dari Muara Enim menyebutkan bahwa mereka siap mendukung penuh jika pembentukan provinsi ini bisa terealisasi. Menurut mereka, kolaborasi antarwilayah di Sumatera Selatan memiliki potensi untuk menciptakan provinsi yang maju.

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 6 Bulan di 2025

BACA JUGA:Dua Jukir Minimarket di Palembang Nekat Jebol Lampu Jalan

Tantangan dan Proses Pengesahan

Meski dukungannya semakin menguat, pembentukan provinsi baru ini tidak lepas dari perlawanan. Proses administrasi, termasuk studi akademis, menyediakan persyaratan administratif, dan dukungan dari pemerintah pusat, menjadi langkah penting yang harus dilakukan.