Bongkar Kelemahan Duet Calafiori-Bastoni
Riccardo Calafiori. Foto: dok/ist--
REL, Italia - Menjelang pertandingan krusial melawan Spanyol, mantan pelatih tim nasional Italia, Fabio Capello, mengungkapkan satu kelemahan yang menurutnya terdapat pada duet bek tengah Riccardo Calafiori dan Alessandro Bastoni.
Dalam kolom terbarunya yang terbit di La Gazzetta dello Sport, Capello memberikan analisis mendalam mengenai kinerja dan potensi kedua pemain tersebut.
Capello, yang terkenal dengan pengalaman dan wawasannya dalam dunia sepak bola, memulai dengan memberikan pujian kepada Calafiori.
“Saya terkesan dengan kepribadian Calafiori. Dia tidak terlihat seperti seorang debutan di Euro. Jika saya membuat perbandingan, saya memikirkan Sergio Ramos muda. Saya pernah melatih Ramos pada 2006-07 dalam periode kedua saya di Madrid,” tulisnya.
BACA JUGA:Malaysia Tim Terbaik di ASEAN pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada
Menurut Capello, Calafiori memiliki karakteristik yang mirip dengan Ramos, terutama dalam hal transisi dari bek sayap menjadi bek tengah.
Namun, Capello juga menyebutkan adanya kelemahan dalam kerja sama antara Calafiori dan Bastoni.
“Satu-satunya keraguan yang saya miliki tentang kerja sama Bastoni-Calafiori adalah tentang kecepatan dalam situasi satu lawan satu dengan para penyerang yang memiliki kecepatan seperti peluru,” ujarnya.
Kekhawatiran ini muncul menjelang pertandingan penting melawan Spanyol, di mana kecepatan para penyerang Spanyol bisa menjadi tantangan serius bagi lini belakang Italia.
Capello juga menambahkan bahwa penampilan duet ini akan diuji lebih lanjut dalam pertandingan melawan Albania.
“Jika mereka dipastikan tampil melawan Albania, kita akan tahu lebih banyak tentang aspek ini,” tambahnya.
Sementara itu, Spanyol diperkirakan akan menurunkan Alvaro Morata sebagai starter saat menghadapi Italia.
Mantan penyerang Juventus ini telah berlatih dengan anggota tim lainnya pada hari Selasa, meskipun mengalami cedera ringan setelah pertandingan melawan Kroasia.