Transformasi Menuju Era Digital: Microsoft dan Masa Depan Media Game

X box --

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Microsoft tampaknya memasuki era baru dalam industri game dengan mengadopsi pendekatan yang lebih fokus pada digitalisasi.

Langkah ini diawali dengan peluncuran Xbox Series X versi full digital, menandai kecenderungan perusahaan untuk meninggalkan media konvensional seperti Blu-Ray Disc.

Microsoft dikabarkan akan beralih sepenuhnya ke media digital dan meninggalkan dukungan untuk media fisik. Ini tercermin dari keputusan mereka untuk menghadirkan Xbox Series X versi digital dan membatasi rilis fisik beberapa game, seperti Hellblade II.

Analis seperti Mat Piscatella memberikan pandangan bahwa pengguna Xbox harus bersiap untuk tidak mendapatkan konsol dengan dukungan disc di masa depan. Ini menunjukkan pergeseran besar dalam pendekatan Microsoft terhadap pasar konsol game.

BACA JUGA:Jembatan Ogan, Tol Terpanjangan, Keajaiban Teknologi Modern Perpaduan Harmonisasi dengan Kekayaan Sejarah

Sebelumnya, Microsoft juga menutup divisi yang khusus mengurus game fisik, menunjukkan komitmen mereka terhadap digitalisasi. Langkah ini juga dianggap sebagai bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk konsol mendatang.

Tren ini juga mempengaruhi pandangan terhadap industri secara keseluruhan. Sony dengan PlayStation-nya juga diperkirakan akan mengikuti langkah serupa di masa depan. Meskipun kemungkinan ini tidak akan terjadi pada PS6, generasi konsol setelahnya bisa jadi tidak lagi mendukung media fisik.

Nintendo juga diprediksi akan mengadopsi model digital only dalam beberapa generasi ke depan, mengingat meningkatnya preferensi konsumen terhadap game digital.

Meskipun masih menjadi topik diskusi, digitalisasi game semakin menjadi tren utama dalam industri ini. Microsoft dengan langkahnya menuju konsol digital only menggambarkan perubahan besar dalam cara kita membeli, menyimpan, dan memainkan game.

BACA JUGA:Telkomsel Mengumumkan Kesiapannya Hadirkan Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia

Ini mungkin membuka jalan bagi era di mana game fisik tidak lagi dominan, tetapi juga menghadirkan pertanyaan baru tentang aksesibilitas, kepemilikan, dan distribusi game di masa depan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan