Frekuensi Napas yang Normal, dari Bayi hingga Lansia
Ilustrasi--
Selain tekanan darah dan suhu tubuh yang stabil, satu lagi tanda bahwa kondisi tubuh Anda sehat adalah frekuensi napas yang normal.
Frekuensi pernapasan seseorang bisa berbeda-beda, tergantung usianya. Lantas, apakah frekuensi pernapasan Anda selama ini sudah normal? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
Apa itu frekuensi napas?
Frekuensi napas atau respiratory rate (RR) adalah jumlah napas yang dihirup dan diembuskan seseorang dalam setiap menit ketika beristirahat.
BACA JUGA:Mengenal 6 Jenis Batuk, dari yang Ringan hingga Serius
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi di Desa Babatan
Pernapasan atau respirasi sendiri adalah proses yang melibatkan otak, batang otak, paru-paru, saluran udara, dan pembuluh darah.
Perhitungan frekuensi napas bisa berbeda-beda. RR mungkin meningkat ketika Anda beraktivitas atau mengalami kondisi medis tertentu, seperti demam.
Untuk menghitung frekuensi napas, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
Posisikan tubuh Anda dalam kondisi santai. Anda bisa melakukannya dengan duduk di kursi atau berbaring di tempat tidur.
Hitung berapa kali dada atau perut Anda naik-turun. Satu kali naik dan satu kali turun dihitung sebagai satu tarikan napas.
Catat perhitungan tersebut.
Supaya Anda mendapatkan hasil akurat, perhitungan frekuensi napas sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan.
Apa itu frekuensi napas normal?