Frekuensi Napas yang Normal, dari Bayi hingga Lansia
Ilustrasi--
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang kerap ditandai dengan frekuensi napas tidak normal.
1. Bradipnea
Frekuensi pernapasan yang lebih lambat dari batas normal disebut bradipnea. Kemungkinan penyebabnya antara lain:
konsumsi alkohol yang berlebihan,
gangguan pada otak,
gangguan metabolisme (seperti hipotiroidisme),
pengaruh obat-obatan tertentu (seperti opioid), dan
sleep apnea.
2. Takipnea
Frekuensi napas yang lebih tinggi dari batas normal bisa menandakan takipnea atau hiperventilasi. Takipnea ditandai dengan pernapasan yang cepat dan pendek.
Istilah takipnea biasanya digunakan jika peningkatkan laju pernapasan disebabkan oleh penyakit paru-paru atau gangguan kesehatan lainnya.
Sementara itu, hiperventilasi adalah kondisi ketika Anda mengambil napas dalam dengan cepat. Biasanya, inilah yang Anda alami ketika cemas atau panik.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa membuat Anda bernapas lebih cepat.
Asma.
Bekuan darah di arteri paru-paru.