Populasi Harimau Sumatera Capai 150 Ekor

Harimau Sumatera. Foto: dok/ist--

REL, Palembang — Populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) diperkirakan mencapai 150 hingga 180 ekor. 

TNKS yang membentang di empat provinsi, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat, menjadi rumah bagi salah satu subspesies harimau yang paling terancam punah di dunia.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan TNKS Wilayah III Bengkulu-Sumatera Selatan, M Mahfud, kawasan TNKS memiliki luas 1.389.509,87 hektare, dengan 591.188 hektare di antaranya berada di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. 

Mahfud menjelaskan bahwa populasi harimau di TNKS masih dalam kondisi yang relatif baik.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Raih Dua Penghargaan

BACA JUGA:Memiliki Semua Atribut Menjadi Pemain Tim Samba

"Populasi Harimau Sumatera secara keseluruhan dalam wilayah TNKS masih lumayan bagus, sebarannya di Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Sumbar, kalau perkiraan antara 150 hingga 180 ekor," ungkap Mahfud.

Jumlah populasi harimau ini diketahui melalui penghitungan menggunakan metode kamera jebak, identifikasi jejak, kotoran, dan cakaran. 

Metode kamera jebak dianggap paling akurat karena memungkinkan identifikasi jenis kelamin dan pemberian nama individu harimau.

"Sejauh ini yang paling akurat berasal dari kamera jebak. Dengan kamera jebak kita bisa mengidentifikasi jenis kelaminnya dan langsung dikasih nama," ucap Mahfud.

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 5 Rekomendasi Wisata Menarik di Wilayah Jabodetabek

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ternyata Ini 4 Tempat Wisata Horor di Bali! Ada Apa?

Untuk menjaga populasi harimau sumatera di kawasan TNKS, pihak pengelola telah membentuk tim penyelamatan harimau sumatera yang melakukan patroli rutin setiap bulan guna membersihkan jerat yang bisa membahayakan harimau.

Upaya konservasi ini sangat penting mengingat harimau sumatera menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan liar dan hilangnya habitat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan