Menelusuri Keindahan Sejarah: Benteng Keraton Buton di Sulawesi Tenggara

Ilustrasi .foto : Dok/Ist--

REL , - Di pesisir timur Pulau Sulawesi, terdapat sebuah peninggalan bersejarah yang mempesona, Benteng Keraton Buton.

Benteng ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga sebuah simbol kejayaan kerajaan Buton yang kaya akan budaya dan kearifan lokalnya.

Benteng Keraton Buton dibangun pada abad ke-16 oleh Sultanate Buton yang memerintah di wilayah tersebut. Awalnya, benteng ini didirikan untuk melindungi wilayah dari serangan musuh dan juga sebagai pusat pemerintahan kerajaan. Bangunan ini dibangun dengan teknik yang kuat dan kokoh, menggunakan batu-batu besar yang tersusun rapi.

Arsitektur Benteng Keraton Buton memperlihatkan perpaduan antara keahlian lokal dengan pengaruh dari budaya Melayu dan Arab.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pembunuh Biduan Kapal Feri di Cilegon

Benteng ini memiliki tembok tebal yang mengelilingi kompleks utama, dilengkapi dengan menara penjaga yang memberikan pandangan luas ke sekitarnya. Struktur bangunan yang simetris dan teratur menunjukkan kecanggihan teknik bangunan pada zaman itu.

Selain sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan, Benteng Keraton Buton juga menjadi tempat penting untuk kegiatan budaya dan sosial masyarakat pada masa itu. Di dalam kompleks benteng ini terdapat ruang-ruang untuk audiensi, ruang peribadatan, serta area tempat tinggal untuk anggota keluarga kerajaan dan pengikut setia.

Lokasi Benteng Keraton Buton yang strategis tidak hanya menawarkan pandangan arsitektur yang indah, tetapi juga pemandangan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh hamparan laut biru dan hutan hijau yang lebat, benteng ini menciptakan suasana yang tenang dan damai bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Sebagai warisan bersejarah yang penting, Benteng Keraton Buton saat ini dilindungi oleh pemerintah setempat dan mendapatkan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Upaya-upaya restorasi terus dilakukan untuk mempertahankan keaslian struktur bangunan serta keindahan budaya yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Pria Penjual Tahu Menangis Histeris Diduga Jadi Korban Hipnotis di Sukabumi

BACA JUGA:Anggota DPRD Bima Adu Mulut dengan Polisi Karena Pajak Kendaraan Menunggak

Benteng Keraton Buton tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang, tetapi juga menginspirasi kita untuk menjaga dan menghargai warisan budaya kita yang kaya.

Mengunjungi benteng ini adalah pengalaman yang memuaskan bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, dan keindahan alam Sulawesi Tenggara. Mari lestarikan warisan nenek moyang kita untuk dinikmati oleh generasi mendatang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan