Kasus Penipuan di Kulon Progo: Motor PCX Pelajar Ditukar dengan Scoopy oleh Orang Tak Dikenal

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Sebuah kasus dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor terjadi di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Kejadian ini melibatkan motor Honda PCX milik seorang pelajar yang ditukar dengan Honda Scoopy milik orang tak dikenal pada Selasa (16/7) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut keterangan AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, peristiwa ini bermula ketika korban berinisial MRDSA (15) bersama temannya pulang sekolah dengan mengendarai motor Honda PCX. Mereka berhenti di pinggir Jalan Mandung, tepatnya di pinggir Jalan Taman Binangun, untuk duduk dan beristirahat.

BACA JUGA:PBNU Perbarui Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Israel: Keputusan Tak Terbantahkan!

Tak lama kemudian, seorang pria mengendarai Honda Scoopy datang dari arah utara dan mendatangi korban. Pria tersebut bertanya mengenai informasi adanya pelajar yang bermain petasan di Taman Binangun.

Setelah itu, pria tersebut mengajak korban naik motor ke arah utara dan menurunkannya di dekat warung bakmi di sekitar Taman Budaya Kulon Progo.

“Pelaku menyuruh korban untuk menunggu di dekat Taman Budaya, sementara pelaku kembali ke lokasi teman korban dan menukar motor Scoopy-nya dengan Honda PCX milik korban,” jelas Triatmi dalam keterangannya pada Rabu (17/7).

BACA JUGA:Heru Budi Hartono Beri Jaminan: 107 Guru Honorer yang Diberhentikan,Kenapa Simak Ulasannya!

Pelaku kemudian mendatangi teman korban dan meminta kunci motor berupa remot serta HP milik korban yang dibawa oleh temannya. Pelaku menukar kunci motor Scoopy dengan kunci motor PCX milik korban sebelum akhirnya melarikan diri ke arah utara dengan mengendarai motor PCX.

Korban yang ditinggalkan di dekat warung bakmi kemudian diantar seseorang kembali ke lokasi temannya. Ketika korban menanyakan tentang sepeda motor dan HP-nya, temannya kebingungan dan baru sadar bahwa mereka telah menjadi korban penipuan. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pengasih.

BACA JUGA:Sejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal,” ujar Triatmi.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(*)

 

Tag
Share