Pertandingan Rosenborg vs Lillestrom Dibatalkan

BATAL: Pertandingan antara Rosenborg dan Lillestrom yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (21/07) terpaksa dibatalkan setelah aksi protes para penggemar terhadap teknologi VAR. Foto: dok/ist--

REL, Trondheim - Pertandingan antara Rosenborg dan Lillestrom yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (21/07) terpaksa dibatalkan setelah aksi protes para penggemar terhadap teknologi VAR (Video Assistant Referee) berlangsung sengit.

Dalam 30 menit pertama pertandingan, kelompok pendukung dari kedua tim melakukan empat kali protes anti-VAR dengan melemparkan bola tenis, suar, dan kue ikan ke lapangan. Aksi ini menyebabkan pemain keluar dari lapangan dan laga akhirnya dibatalkan.

Protes pertama dilakukan oleh pendukung ultras Rosenborg yang melemparkan bola tenis ke lapangan, memaksa pemain keluar dari lapangan sesuai peraturan baru. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan: "Kami tidak akan pernah menyerah, VAR akan hilang." Situasi ini memicu penyiar stadion untuk mengumumkan bahwa pertandingan akan dibatalkan jika ada gangguan lebih lanjut.

Namun, setelah 25 menit, penggemar Lillestrom kembali melemparkan bola tenis ke lapangan sambil mengangkat spanduk yang sama. Penyiar stadion memberikan peringatan terakhir bahwa satu penghentian lagi akan menyebabkan pembatalan total pertandingan. Peringatan ini diabaikan, dan aksi protes terus berlanjut.

BACA JUGA:10 Manfaat Kurma Ajwa, Kurma Spesial Berasal dari Madinah

BACA JUGA:8 Jenis Lalapan Sehat agar Makanan Lebih Segar dan Bernutrisi

Sepanjang pertandingan, terdengar nyanyian: "Benci, benci, benci sekali VAR", yang dinyanyikan oleh kedua kelompok penggemar, mencerminkan ketidakpuasan mendalam mereka terhadap penggunaan teknologi VAR dalam sepak bola.

Pembatalan pertandingan ini menandai puncak ketegangan antara penggemar dan otoritas sepak bola Norwegia mengenai implementasi VAR, yang telah menjadi topik kontroversial di kalangan komunitas sepak bola Norwegia.

Protes ini memperlihatkan ketidakpuasan para penggemar terhadap VAR yang dianggap mengganggu jalannya pertandingan dan merusak esensi sepak bola. Konflik ini memicu diskusi lebih lanjut mengenai masa depan penggunaan teknologi VAR dalam liga sepak bola di Norwegia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan