REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID — Ruspali, seorang istri dari korban, menceritakan kisah pilu suaminya yang tewas ditusuk setelah berkonflik dengan Bimo, tersangka pencurian pelat besi di tempat kerja suaminya.
Sebelumnya, suaminya, Juleni, telah melaporkan kehilangan barang-barang penting seperti pelat besi dan tabung gas dari tempat kerjanya, yang diduga dicuri.
BACA JUGA:Pesilat PSHT Jember Kembali Berulah: Keroyok Pendekar Pagar Nusa di Pantai Payangan
BACA JUGA:Viral: Mama Muda Buka Baju Saat Live TikTok, Bersembunyi di Polres untuk Menghindari Amuk Warga
Menurut Ruspali, Juleni merasa bertanggung jawab atas kehilangan tersebut dan berusaha mengungkap pelakunya.
Juleni bahkan sempat berkomunikasi dengan pihak yang menangani pelat besi dan siap bertanggung jawab jika diperlukan.
Malam sebelum insiden tersebut, Juleni juga menerima pesan dari Bimo yang meminta agar mereka bertemu dan tidak melibatkan mertua Juleni.
BACA JUGA:Mengerikan: Pasutri di Jakarta Utara Aniaya Dua Balita Akibat Dendam Tak Dapat Kiriman Uang
BACA JUGA:Peluncuran Suzuki Satria 2025: Pembaruan Terbaru Motor Legendaris
Tak lama setelah pesan tersebut, Ruspali menerima kabar bahwa suaminya terluka parah akibat tusukan. Ruspali dan Anwar, seorang teman suaminya, segera membawanya ke rumah sakit, namun sayangnya, Juleni dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Ruspali sangat terpukul dan merasa kecewa karena tidak ada perhatian atau bentuk kepedulian dari pihak kontraktor tempat suaminya bekerja.
BACA JUGA:Sidang Peninjauan Kembali Kasus Saka Tatal Dilanjutkan di PN Cirebon
BACA JUGA:Merasa Difitnah, Selebgram di Palembang Bakal Tempuh Jalur Hukum
Ia kini harus menghadapi masa depan yang penuh tantangan bersama ketiga putrinya, yang masih sekolah.
Ruspali menyatakan kekecewaannya terhadap pihak kontraktor dan dinas terkait yang tidak memberikan bantuan atau dukungan pasca kejadian tragis ini.