REL, Palembang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang terus berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyiapkan petugas ekstra di 52 titik rawan yang merupakan daerah pemantauan khusus.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Divre III Palembang Yuskal Setiawan mengatakan bahwa penjagaan ekstra dilakukan terutama di lintas Kabupaten Muara Enim - Lahat - Tebing Tinggi dan Lubuk Linggau. Di daerah rawan tersebut, KAI juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang berisi peralatan dan bahan untuk mengatasi kondisi darurat.
"KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat," ungkap Yuskal, Jumat (22/12/2023).
Yuskal menambahkan bahwa KAI juga melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api. Selain itu, KAI juga meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib, unit pengamanan bekerja sama dengan TNI dan Polri (eksternal).
BACA JUGA:Panen Raya Cabai, Pj Gubernur Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan
"Kami juga meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar," kata Yuskal.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif. Yuskal juga mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
"Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal, mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar Yuskal.
Yuskal berharap dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek ini, angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan dengan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridai Tuhan YME. (*)